AQUARIUS | 30

713 98 304
                                    

Yang baca cerita Aquarius, wajib follow!
@aquarius.bgspti
@berlin.clarissa
@one.dream12
@zakisept
@wpzakisept

HARAP YANG BACA CHAPTER INI JANGAN EMOSI SAMA SI NENEK...kalian tahu, lah...

ABSEN DENGAN NAMA BERLIN DISINI!

NEXT? komen sampai tembus 100 dulu yeyy! 🚀

Sebelumnya, happy new year, ya, prenn aduh telat banget, ngucapinnya sorryy :(

story by zakisept

CHAPTER 30 | GHEA ATAU BERLIN?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CHAPTER 30 | GHEA ATAU BERLIN?

"Laki-laki itu, yang dinilai komitmennya. Harus bisa memilih antara dua pilihan sekalipun itu sulit untuk diputuskan."

****

"Kita itu cocok. Gue juga udah bisa jadi imam buat keluarga kecil kita nanti, Ber. Kalau setiap urus anak selalu gantian. Terus masalah hidup, merakyat juga gak masalah. Mau tinggal dimanapun oke aja. Tinggal di planet pluto, pun, gue jabanin. Masalah akhirat, gue juga udah siap jadi imam. Kita sama-sama jalan ke surga—"

"Tapi lo kepeleset dan masuk neraka, deh."

"Astagfirullah, kejam bener."

"Lo cerewet banget, ya? Kuping gue panas, denger lo ngoceh mulu."

"Lo juga ngangenin, ya, Ber? Hati gue susah diatur, mulu."

"Pentol korek dikasih nyawa meresahkan juga."

Berlin mengerjapkan matanya. Ia mencoba fokus lagi pada penjelasan Pak Suho, alias Kepala Sekolah Andromeda High School yang tengah sibuk berpidato.

Namun, fokus Berlin kini terpecah. Bagaimana tidak? Barisan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2, ternyata bersebelahan. Apalagi, Rius yang sengaja menyejajarinya.

"Acara kemah akan diadakan dua hari. Untuk hari ketiga, diisi dengan penutupan kemah dan mengemas barang, dan perjalanan pulang. Hari ini akan diisi dengan kegiatan dari anak Pramuka Ambalan. Selebihnya, kalian bisa rehat atau jalan-jalan sekitar sini."

Semua peserta camping sudah berganti pakaian dengan pakaian bebas, namun tetap sopan. Hal itu dimanfaatkan Rius untuk mengenakan kaos hitam polos yang lengannya digulung sampai siku, dengan kacamata hitam yang sok narsis.

"Nanti, semua acara akan di-handle oleh Pak Bambang, dibantu anggota Pramuka Ambalan yang lain. Dengan ini, saya nyatakan, bahwa kegiatan kemah, dimulai!"

Riuh tepuk tangan mengisi bumi perkemahan daerah Bandung yang saat ini, sudah ada kelas XI. Mereka semua memang menantikan acara ini, karena merupakan kegiatan refreshing otak sebelum melaksanakan ujian.

AQUARIUSWhere stories live. Discover now