OneDream_id : AQUARIUS
A story by : @zakisept
Aquarius Bagaspati Arsendra, orang yang paling tenang. Setenang air danau yang bisa menghanyutkan. Dia bukan badboy atau cool boy bahkan most wanted boy yang selalu dipuja kaum hawa di Andromeda High Sch...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku tak tahu butuh berapa atom untuk menyatukan sebuah molekul. Yang aku tahu, hanya butuh satu atom Iodin kurang dari tiga Uranium untuk membentuk I <3 U."
AQUARIUS BAB 23 | KEJANGGALAN
****
Nila berhenti berlari saat menyadari ia mulai memasuki kawasan taman area bebas rokok yang terletak setelah gerbang belakang sekolah.
"Abang kasihan banget itu. Main tinggal-tinggal aja, deh."
Nila menoleh ke samping, menemukan Abangnya juga kelelahan meninggalkan Reza yang misuh-misuh kesal kesulitan untuk turun.
"Gak pa-pa, lah. Lebih kasihan gue karena denger dia ngoceh," sahutnya santai.
Nila mengulas senyum tipis. "Kalau gitu gue ke kelas dulu, ya, Bang. Kuis Matematika mau mulai soalnya. Dadah!"
Perempuan kelas sepuluh itu melambaikan tangannya, melenggang pergi hingga tak nampak di belokan koridor menuju tangga.
"Dah! Jangan lupa buat tanya remednya kapan!"
Rius tersenyum simpul, lantas bersiap menuju ke kelas, meski harus mengendap-endap lagi. Nasib sekali datang terlambat seperti ini.
"Ketahuan. Lo mau ke mana, huh? Bolos atau terlambat?"
Suara itu, membuat Rius seketika merinding. Bukan suara hantu ataupun makhluk halus, namun tetap bisa membuat bulu kuduk Rius berdiri lebih cepat. Ia memutar kepala, menyengir tanpa dosa pada seorang cewek yang bersedekap dada.
"Ops, kamu ketahuan, pacaran lagi, dengan dirinya—aduhh, sori, sori."
Bukannya menjawab, Rius malah menyanyikan lagu 'Ketahuan' milik Matta Band. Bahkan cowok itu hendak bergoyang dengan heboh, sebelum telinganya terasa panas karena ditarik hingga mengaduh kesakitan.
"Jawab, bukan malah nyanyi. Lo kira kita lagi konser dangdutan?"
"Bercanda, Ber. Lo selalu serius banget, deh," keluh Rius memasang puppy eyes yang selalu Nila keluarkan. "Lepasin jeweran dulu, dong, jodoh. Eh, maksudnya Berlin. Ini sakit."
