OneDream_id : AQUARIUS
A story by : @zakisept
Aquarius Bagaspati Arsendra, orang yang paling tenang. Setenang air danau yang bisa menghanyutkan. Dia bukan badboy atau cool boy bahkan most wanted boy yang selalu dipuja kaum hawa di Andromeda High Sch...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AQUARIUS 49 | TENTANG AYAH
"How to be happy: Don't expect with someone else, again."
****
Suara embusan napas gusar kembali terdengar. Beberapa kali ia berguling ke kanan dan berganti ke kiri karena tak nyaman. Berulang kali ia berdecak kesal karena otaknya tak menemukan jalan keluar yang pasti.
"Shit," geram Rius akhirnya memilih untuk duduk di atas kasur dengan pikiran berkecamuk. Jika semalam ia tak ingat apa yang terjadi, setidaknya ia tahu mengapa Berlin marah kepadanya seperti itu.
Beberapa kali pemuda itu mengusap wajahnya kasar, menarik ujung rambutnya hingga terlihat berantakan, bahkan memukul kepalanya yang seperti tidak bisa berpikir.
Pikirannya mengembara, mengalihkan pandangan ke luar sejenak dengan panorama malam hari, mungkin bisa membuat pikirannya sedikit jernih.
Manik matanya membulat. Ada satu hal yang ia lupakan sekarang.
Bagaimana bisa ia dengan teledornya melupakan masalah sticky notes misterius yang selalu menimpa Berlin belakangan ini? Sebelum itu, juga ada sticky notes yang menimpanya.
Pemuda itu dengan segera beranjak dari tempat tidurnya, membiarkan selimut berantakan di bawah kasur. Pikirannya hanya tertuju di meja belajar dengan penerangan lampu belajar saja.
"Dimana sialan itu," gerutu Rius membuka satu per satu laci mejanya, tak menemukan hal yang sedang ia cari.
Persetan dengan barangnya yang berantakan karena ia tak kunjung menemukan sticky notes itu, membuat Rius terus menundukkan sedikit badannya sembari terus mencari.
"Got it!" Pemuda itu mengangkat tinggi-tinggi lima sticky notes berwarna kuning.
Rius meraih kursi, mendaratkan pantatnya sembari menatap lekat-lekat sticky notes asing yang menganggu pemikirannya.
