AQUARIUS | 07

1.2K 192 163
                                    

Yang baca cerita Aquarius, wajib follow!
@aquarius.bgspti
@berlin.clarissa
@one.dream12
@zakisept

CHAPTER INI BAKAL TIPIS-TIPIS MULAI SEKARANG! 

Komen sebanyak 100 dan vote 100 aku NEXT deh! 

Komen sebanyak 100 dan vote 100 aku NEXT deh! 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kasian Rius, kelamaan jomblo kayaknya😭😭😭

BOLEH MINTA VOTENYA, GAK? TOLONG JANGAN SILENT READER :((

****

"Perempuan itu dihargai, bukan berarti dibeli atau dirupiahkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Perempuan itu dihargai, bukan berarti dibeli atau dirupiahkan."

****

"Ber...lo kenapa?"

Tangan Berlin masih melingkar bebas di pinggang Rius, seolah-olah memang nyaman untuk berlama-lama berada di sini.

Sorot mata Berlin masih terpaku pada satu sosok yang berhasil membuatnya terkejut hingga tak sadar memeluk Rius.

Rius mengerutkan keningnya, mengangkat kepala dan mendapatkan Arthur berada tak jauh dari posisi mereka berdua dan sedang menunggu di sebuah mobil.

Pemuda itu terkekeh. "Lo ngehindarin dia?" tembak Rius tepat sasaran.

Berlin terkesiap. Ia mengerjapkan matanya lantas melepas pelukan dari tubuh Rius. Ia menatap Rius dengan kesal. "Lo cari-cari kesempatan banget, sih?!"

"Lah? Kok jadi gue? Lo yang peluk duluan tadi."

Berlin terdiam, persetan dengan pelukan, ia melihat Arthur mendekat dan semakin dekat ke arahnya membuat ia semakin kebingungan juga.

"Berlin...gue udah nunggu lo sejak sejam yang lalu. Gue antar pulang."

Berlin menolehkan kepalanya ke belakang, memandang Arthur dengan tatapan sinis dan penuh ketidaksukaan bahkan ia tidak nyaman dengan adanya Arthur di sini.

Ia spontan meraih tangan kanan Rius dan menggenggamnya erat.

"Gak, gue gak mau. Gue bisa pulang sendiri," semprot Berlin ketus.

AQUARIUSWhere stories live. Discover now