OneDream_id : AQUARIUS
A story by : @zakisept
Aquarius Bagaspati Arsendra, orang yang paling tenang. Setenang air danau yang bisa menghanyutkan. Dia bukan badboy atau cool boy bahkan most wanted boy yang selalu dipuja kaum hawa di Andromeda High Sch...
SPAM KOMEN PAKAI MAKANAN FAVORIT KALIAN WAKTU LEBARAN!!^^
Spam komen tiap paragraf ya, biar aku cepet update!🔥😍
Next? Kasih 100 komentar lagi, yuk!! semangat!
SEMANGAT PUASANYA!! MAAF BARU UPDATE! LANGSUNG BACA AJA, YA!
TEKAN BINTANGNYA DULU! UDAH? KOMEN DI SETIAP IN-LINE RAMEIN YA!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bukan luka yang membuatku seperti ini. Tapi kenangannya yang terlalu pedih."
******
"Kalau aku masih kerja, jangan gangguin. Awas aja kamu berani recokin aku."
"Siap 86! Larangan artinya perintah!" timpal Rius setelah ia duduk di sebuah bangku minimalis dengan suasana sejuk di sekitar kafe ini.
Ofie mendengkus. "Terserah, ah! Ngomong sama kamu bikin orang haus!"
"Ya, tinggal minum, atuh. Masa haus malah makan? Koit, dong," timpalnya makin nyeleh, bukan? Ofie merotasikan kedua bola matanya, lantas melenggang pergi untuk segera berganti pakaian sebagai waiters.
"Subhanallah, sejuk bener," gumam Rius merenggangkan otot-otot bahunya sembari mengedarkan pandang ke penjuru kafe dengan nuansa outdoor dihiasi berbagai rak buku yang terkesan minimalis juga aestethic.
"Kenapa gue baru tahu tempat ini, ye?" Rius menggeleng takjub. "Kudet bener."
Sudut matanya menangkap Ofie yang sedang mengobrol ringan dengan orang kafe ini menggunakan pakaian sebagai waiters. Rius mengangkat tangan kanannya, seraya berteriak.
"Mbak, saya mau pesan!" Seperti beneran orang asing...Ofie terkejut, ia menolehkan kepalanya, mendengkus kesal. Pasti Rius mau gangguin aku, deh, isengin aku lagi.
"Eh, itu buruan ada yang mau pesan, Masnya."
"Iya, iya, aku ke sana dulu, ya?" Ofie pamit pada wanita yang ia ajak bicara tadi, lantas melangkah pelan ke meja Rius berada.
"Ngapain? Jangan buat kegaduhan disini. Ada satpam yang selalu awasi aku dari depan kafe," tegurnya memberi peringatan pada Rius, membuat pemuda itu hanya terkekeh kecil menyadari Ofie terlalu nethingdengannya.
"Santai, Mbak, bro. Gue memang beneran mau pesan makanan. Mana menunya."
Rius dengan cekatan meraup lembar menu yang ada di tangan kanan Ofie, membuat cewek itu menghela napas sabar. "Cepet, gak pakai lama!"
