-14- Ritual

2.8K 564 112
                                    



"Yuji!!"  Sukuna mendelik melihat Yuji berada dalam gendongan Getou.  Apalagi dengan darah di kepalanya.  Ah, rasanya ia pernah mengalami ini.

Getou menatap Yuji dalam gendongannya dan menaruhnya di atas kasur Sukuna.  Kemudian ia menatap ke arah Sukuna.  "Kau lengah."


"Hah!?"


"Apa kau tidak memasang tirai pelindung di sekitar rumahmu?"

"Apa-?"


Getou menghela napas, "Pemburu penyihir."  Mendengar dua kata yang terucap dari mulut Getou, Sukuna terdiam.  "Mereka menyelinap masuk ke dalam kamarnya untuk menculiknya.  Mereka berniat untuk menjebakmu.  Kau sudah ditargetkan sejak hari pertama kau datang kemari.  Mereka kabur setelah kuhukum sedikit."

Sukuna terdiam.  Ia tidak tahu apapun.  Sebenarnya seberapa besarkan kesenjangan kekuatan dan pengetahuan antara dirinya dengan para penyihir lama?  Dan apa-apaan itu pemburu penyihir?


Getou menghela napas, "Sepertinya kau sedang banyak pikiran sampai-sampai kau tidak menyadarinya?"

"Daripada itu, sebenarnya kau ini apa?"

"Getou Suguru, penyihir.  Aku diminta Gojo untuk mengawasi kalian berdua-"

"Yang benar saja?  Setelah waktu itu dia mencoba membunuh Yuji??"  Sukuna berdecih kesal dengan kelabilan pria albino itu.  Ia benar-benar tidak mengerti apa yang dipikirkan Gojo.


"Maafkan dia.  Pasti dia sangat kebingungan karena dengan terburu-buru memberi Yuji darahnya."  Getou melirik ke arah Yuji yang masih belum membuka matanya.  "Apalagi mengingat ada penyihir lain yang juga memberinya darah."  Sukuna mengernyitkan dahi.

"Apa itu memiliki konsekuensi?"

"Tentu saja, apa kau tidak tahu?"

"Dia bilang, itu tidak punya konsekuensi."


Getou menghela napas dan memukul keningnya pelan.  "Anak itu....."

Getou merutuki kelakuan Gojo yang dengan sesukanya berkata tidak benar.  "Konsekuensi karena memiliki darah dua penyihir yang tidak punya hubungan darah dengannya adalah ketidakstabilan."  Getou mengusap kepala Yuji dan membacakan mantra penyembuh untuk luka di kepalanya.

"Kalau sudah begitu, satu-satunya cara untuk bisa menyembuhkannya adalah dengan ritual pemberi tanda."


"Tunggu, tunggu.  Ketidakstabilan dan ritual pemberian tanda?"  Sukuna merasa bingung sebab tak pernah mendengar hal itu.  Ia juga merutuki Gojo dalam hati yang tidak berkata apapun tentang masalah ini.

"Yaah...  Karena kau tidak pernah diajari, aku tidak akan heran kalau kau tidak tahu.  Intinya, ketidakstabilan adalah bergesekannya dua darah penyihir dalam tubuh inang yang bisa menyebabkan berbagai macam kerusakan pada tubuh."  Mendengarnya, Sukuna mengepalkan tangan di samping pahanya.  Bisa-bisanya Gojo tidak memberitahunya apapun.

pythonissam [END] ✔Where stories live. Discover now