-25- Terluka

2.5K 501 63
                                    


/oleh author lain


=====================


Megumi mengerang, melihat satu sosok yang menunggunya di depan gerbang sekolah sambil melambai ke arahnya.  Ia berpamitan pada Nobara dan Yuji karena akan pulang duluan, ia dijemput ayahnya.  Setelah ini memang dia ada latihan beladiri persiapan untuk kompetisi lanjutan esok hari.

Nobara membuka ponselnya yang berbunyi, matanya terbelalak kaget saat melihat alarm yang mengingatkannya untuk segera pulang.


"ASTAGA!!" Pekikan Nobara membuat Yuji berjengit kaget.  "Aku pulang duluan, Yuji!  Aku mau nonton Ikatan Cinta sama mak aku!  Byeee!!"  Gadis itu berlari secepat kilat pulang ke rumahnya.

Dan tersisa Yuji yang hanya melongo.  Padahal tadi Nobara bilang akan menemaninya beli eskrim.

Tapi ya mau bagaimana lagi.  Belakangan ini sinetron itu memang populer dan menarik hati kaum hawa hingga membuatnya viral dimana-mana.  Yuji tak pernah menonton sinetron itu, ia juga tak tahu bagaimana perasaan para perempuan yang menonotonnya.  Ia tak bisa menyalahkan Nobara yang mungkin lupa akan kata-katanya sendiri.

Yuji hanya menghela napas sambil mengusap tengkuknya.  Sepertinya hari ini ia harus pergi sendiri.



"Pst, pawangnya sudah pergi."

"Ayo"


Yuji berjalan, hampir keluar area sekolah.  Namun kepalanya dipukul dari belakang membuatnya jatuh tak sadarkan diri.  Sekolah sudah sepi, tak ada yang melihat sosok Yuji yang diseret pergi kecuali beberapa orang yang menargetkan Yuji.





Kepala Yuji terasa pening.  Pandangannya terasa buram dan napasnya sesak.  Ia tak bisa bergerak bebas, kedua tangannya diikat.  Samar ia bisa mendengar suara beberapa orang yang berbicara.


"Shit!  Kau bilang dia kaya!?"

"Kemarin, 'kan di dompetnya banyak duit!  Jadi kupikir dia juga bawa banyak hari ini!"


Yuji yang berada dalam posisi berbaring berusaha menoleh ke sumber suara dengaan pandangannya yang perlahan semakin jelas.  Berandal sekolah yang tadi mengganggunya ia lihat tengah mengacak-acak seisi tasnya.

Yuji tahu jelas dimana lokasinya saat ini, gudang olahraga.  Jarang ada yang kemari.


"Hei, dia sudah bangun."  Ucap salah satu dari mereka yang berbadan cungkring.  Lima pasang  mata berandal disana langsung tertuju pada Yuji.

pythonissam [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang