-29- Bang Toyib ;'')

2.5K 500 55
                                    



Yuji duduk diam di tempat atas perintah Getou.  Getou pergi ke luar gudang setelah memasang sihir agar Yuji tak dapat dilihat.  Yuji diam kaku di tempatnya karena tegang.  Jemarinya dengan gelisah memainkan kalung semanggi-mawar biru yang Gojo berikan sebagai jimat pelindungnya.  Dan di tangan lainnya, ia membawa ponselnya yang dibawakan Getou untuk berjaga-jaga.  Ia berharap semua akan baik-baik saja.  Termasuk Sukuna yang saat ini paling ia khawatirkan.

Getou dan Toge keluar gudang sambil memasang sihir tembus pandang, keduanya masih bisa saling melihat.  Dengan telepati, Getou memberi instruksi agar Toge mengawasi dengan menyamar sebagai sosok Immunda.

Toge menghilangkan sihir tembus pandangnya dan mengubah fisiknya menjadi sosok kucing putih.  Getou mengangguk pelan lalu berjalan cepat menuju lantai atas.  Ia membuat tubuh Yuji palsu dengan kertas mantra yang ia tempelkan pada guling di atas kasur.

Immunda, alias Toge kini berjalan di ruang tamu sambil mengibaskan ekornya yang panjang.  Ia berusaha menenangkan diri agar sihir perubahannya sempurna saat mendengar suara kunci rumah yang dibuka perlahan dari luar.  Yuji di dalam gudang juga mendengarnya, ia menutup mulut untuk meredam pekikan kecilnya.


Perlahan, pintu rumah dibuka.  Pengawal keluarga Ryomen telah diberi instruksi agar dapat menyeret Yuji dengan tetap berhati-hati apapun kondisinya.  Yuuta yang saat itu ikut bersama mereka menjadi pemimpin.  Ia memberikan beberapa instruksi singkat dalam perjalanan tadi.

Saat Yuuta melangkahkan kakinya ke dalam rumah Yuji, ia mengernyitkan dahinya.  Immunda menyadari bahwa Yuuta dapat merasakan sisa-sisa hawa dan energi sihir di rumah itu, kalau begini maka sudah jelas bahwa Yuuta adalah seorang pemburu penyihir.  Lantas Toge langsung menutupi hawa penyihirnya atau Yuuta akan langsung membongkar identitasnya sebagai seorang penyihir.  Mana ada kucing yang punya hawa sihir di tubuhnya.

Yuuta masuk semakin dalam ke rumah sementara pengawal lain tengah menjelajahi seisi rumah terlebih dulu.  Agar tidak terlalu dicurigai, Immunda bertingkah layaknya kucing normal, mengeong pelan dan menggeliat.  Ia berlari menjauh kala pengawal berjalan di dekatnya, berakting seolah ketakutan dan kebingungan lalu bersembunyi di bawah rak buku.


Saat itu, mata Immunda menangkap sesuatu yang tengah menyala merah berkedip.  Ia mendekati benda itu dan menggulingkannya dengan kaki depan.  Berdebu, sudah lumayan lama disana.  Tanpa perlu waktu lama, ia sudah bisa menebak benda apa itu sebenarnya.  Ia berjalan mundur saat benda itu bergerak berguling ke arahnya.

K-kamera!?  Kenapa benda ini...


Grep

Tubuh Immunda diangkat.  Kini netra biru Immunda bertatapan dengan netra biru gelap Yuuta.  Immunda menahan napasnya terkejut.

J-jangan jangan...

"Sesuai laporan nona Riko, ternyata ada penyihir disini."  Ucap Yuuta.


Toge merubah wujudnya seperti semula lalu menendang perut Yuuta membuatnya terhuyung.  Hanya terhuyung.

pythonissam [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang