[1]Incident

15.9K 1K 24
                                    

Happy reading!

______


Suara petir menyambar terdengar bersahutan dengan langit yang tak henti-hentinya menurunkan air lain halnya di sebuah mansion, suara tawa terdengar dari ruang keluarga Gallagher. Malam itu semua anggota keluarga Gallagher berkumpul dan berbincang hangat. Meninggalkan kesibukan dan segala penat yang melanda, maklum saja sekarang adalah weekend.

"Ah kakak! Jangan ngeledek kayak gitu"

"Sudah kubilang kamu itu masih bocah"ledek sang kakak.

"Daddy liat kakak"ucapnya dengan menggembungkan pipi.

"Nah itu salah satu dari ribuan bukti"sahut kakaknya yang lain.

"Sudah-sudah Gala, Finn kasian adik kalian"bela sang daddy, Aldehid.

"Iya Dad"jawab Gala.

"Dasar Laszlo tukang ngadu"ejek Finn lalu berlari.

"Awas Kak Finn! Lihat aja kalau ketangkep mau kugigit!"Laszlo langsung mengejar Finn.

"Sini kamu buaya buntung"

Finn lari menuju lantai 2 dengan tergesa menaiki tangga dan Laszlo masih berusaha mengejar Finn. Saat tinggal sejengkal bisa meraih lengan Finn, Laszlo tak memerhatikan langkahnya. Lalu, kejadian yang tak diinginkan terjadi.

"Aduh"teriak Lazlo kakinya terantuk tangga.

'Hap'

Untung saja ada sebuah tangan menangkap Laszlo. Jika tidak, mungkin Zlo sudah jadi bola yang menggelinding menuruni tangga. Laszlo Wayveen Zine Gallagher, Zlo nama panggilan tersayang yang disematkan keluarga kepadanya. Ralat, lebih tepatnya Prince Zlo. Alasannya karena Zlo adalah bungsu keluarga Gallagher dari 10 bersaudara, saudara sepupu maksudnya. Jadi, dia diperlakukan bak pangeran di keluarganya alias dimanja.

"Kamu nggak apa-apa?"tanya orang yang menangkap Zlo, Calvin yang kebetulan keluar dari ruang kerjanya.

"Huaaa sakitttt huaaa"Zlo menangis sesenggukan.

"Bagian mana yang sakit Prince?"tanya Calvin.

"Ka hiks ki-kuu hiks hiks"jawab Zlo terputus putus karena tangis.

"Sini kakak gendong"Zlo langsung naik ke punggung Calvin, lalu Calvin berjalan menuruni tangga beberapa detik kemudian berhenti dan menengok ke arah Finn yang menunduk menyesal.

"Apa kamu masih mau disitu?"

"Prince, Kak Finn minta maaf. Kakak benar-benar menyesal"mohon Finn pada Zlo.

Laszlo yang menyenderkan kepala di pundak Calvin pun mendongak dengan mata yang sembab.

"Tidak apa-apa, bukan salah Kak Finn aku aja yang nggak hati-hati"lirih Zlo.

"Serius kamu mau maafin kakak?"Finn tersenyum sumringah.

"Tapi dengan satu syarat"

"Apa?"

"Jadi babuku selama seminggu"kata Zlo membuat senyum Finn luntur.

"Nggak ada syarat lain? akan kakak belikan barang apapun yang kamu mau"tawar Finn.

"Jangan dengarkan dia"bisik Calvin yang daritadi hanya menyimak pada Zlo.

"Bang, jangan ngompor-ngomporin dosa"sungut Finn.

LASZLO [END]Where stories live. Discover now