Extra Part II (Spesial liburan)

2.2K 212 3
                                    

5 sekawan itu sudah berada di bandara Soetta bersama Aaron, Calvin, dan Cio. Awalnya hanya mereka berenam saja ditambah Cio, tapi Aaron dan Calvin memaksa untuk ikut jadilah mereka berdelapan tak lupa dengan para bodyguard yang membersamai mereka. Seperti biasa mereka memakai pesawat pribadi, tapi kali ini milik LWZ Company. Laszlo mau pamer ceritanya karena beberapa minggu lalu dia membeli pesawat ini.

"Mantep juga pesawat lo bro"puji Tara melihat interior pesawat ini, sungguh modern dan terlihat mewah.

"Iyalah gue gitu"ucap Zlo songong.

"Kasih gue satu napa, pesawat lo kan ada 5"ujar Tara.

"Ogah, ntar lo kesenengan terus bawa cewek-cewek lo buat pergi rame-rame"cibir Zlo.

"Tau aja rencana gue"Tara menyengir.

"Dasar playboy cap kaki tiga"ucap Gorion yang daritadi mendengar percakapan mereka.

"Nyambung aja lo jones"balas Tara, Zlo langsung menyikutnya. Karena beberapa hari yang lalu Clara, pacarnya meminta putus. Gorion tentunya sekarang sedang galau berat.

Para penumpang harap duduk dan memasang sabuk pengaman karena pesawat akan lepas landas sebentar lagi

"Mau kemana?"tanya Aaron pada Zlo yang berdiri.

"Mau tidur di kamar"jawab Zlo dengan mata setengah terbuka.

Zlo melanjutkan langkahnya, tetapi dia terhuyung. Untung saja Aaron menahannya, kalau tidak benjol itu kepala. Aaron menggendong Zlo ala koala, kebiasaan cerobohnya tidak hilang-hilang untunglah Laszlo tidak menolaknya. Aaron bertanya lebih dahulu pada salah satu pramugari, dimana letak kamarnya karena dia juga baru pertama kali menaiki pesawat Zlo yang ini.

***

Pesawat yang ditumpangi mereka akhirnya mendarat di Velana International Airport setelah menempuh perjalanan selama 13 jam.

"Maldives, I'm coming"teriak Zlo excited.

Mereka langsung menuju hotel yang sudah di siapkan.

Mereka langsung menuju hotel yang sudah di siapkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wuih, gila indah banget pemandangannya"

"Parah sih, nggak salah kita kesini"

"Airnya biru lagi, jernih banget"

Laszlo, Gorion, dan Tara tak henti-hentinya mengoceh saat tiba di hotel itu. Kantuk yang daritadi dirasakan langsung menghilang seketika. Kebetulan mereka sampai saat matahati terbit.

 Kebetulan mereka sampai saat matahati terbit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LASZLO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang