[38]Hangout

2.7K 296 8
                                    

Happy reading!
_____

Sekarang mereka berempat sudah berada di ruang pribadi Zlo dan malah berencana tidak mengikuti mata pelajaran selanjutnya alias bolos. Padahal Laszlo kangen banget sama pelajaran setelah ini tapi apa mau dikata daripada diterkam 2 macan kan ya emang lucknut, jangan dicontoh ya kawan-kawan.

"Mana makanannya aku laper"

"Bentar lagi dateng"

Tok tok tok

Gail membuka pintu, ternyata yang datang adalah orang suruhannya yang membawa makanan pesanan mereka berempat. Gail menerimanya dan menaruhnya di meja untuk segera mereka santap.

"Apa ini bang?"

"Steak"

"Ya ampun bang hari gini masa makan steak sih, makan odading mang oleh dong"

"Weh iya kuy beli ke bandung, kepo gue rasanya"sahut Tara.

Ekhem

"Makan"ucap Onyx pada Zlo yang sama sekali tidak menghiraukannya. Laszlo masih asik dengan smartphonenya.

"Oke google, makan siang hari ini apa ya?"

"Anda mungkin bisa mencoba ketoprak atau rekomendasi lainnya dibawah ini"

"Jadi pengen ketoprak, bang beliin yayaya?"ucap Laszlo mupeng melihat foto ketoprak yang ada di ponselnya. Gail yang kesal mengambil ponsel Zlo dan dimasukkan ke dalam saku celananya.

"Kok diambil sih?!"

"Makan saja yang ada"ujar Gail.

"Tapi-"

Gail menatap tajam Laszlo, adiknya itu sulit jika disuruh makan tapi sekalinya mau makan malah memilih makanan yang tidak higienis.

"Yaudah"

"Anggep aja itu steak ketoprak"

"Huft"

Laszlo akhirnya mengalah dengan tidak ikhlas, kapan coba dia bisa makan bebas. Akhirnya, mereka berempat pun makan dengan khitmat.

"Jelaskan"titah Gail setelah mereka semua selesai makan.

"Nggak ah buang-buang tenaga, lagian kalian juga pasti udah tahu"jawab Zlo santai, sedangkan Gail, Onyx dan Tara menegang.

"Darimana kamu tau?"

"Oh jadi bener, padahal aku cuma asal ngomong loh"ucap Zlo, sebenarnya dia bukan asal ngomong sih tapi keceplosan kalau dia udah tau jadi ya dia buat alibi itu aja, pinter kan dia secara IQnya udah sama bahkan melebihi einstein.

"Kalian juga tau kan kalo aku amnesia"

"Benar, tapi kami tidak bermaksud menutupinya"

"Iya bener masa kita bilang dengan santai kalo lo amnesia auto kumatlah pasti"ucap Tara mencoba santai.

"Ya ya ya ya aku tau kok kalian ngelakuin itu untuk kebaikanku"

"Jadi lo nggak marah kan?"tanya Tara hati-hati.

"Ngapain marah?"

"Nah gitu dong baru adek gue paling ganteng tapi masih ngantengan gue"

"Ih sana jauh-jauh jangan peluk-peluk najis"

"Salah siapa udah bikin orang deg-degan"

"Malah nyalah-nyalahin orang"kesal Zlo dia mengerucutkan bibirnya.

"Daripada gabut mending main kartu remi yang kalah mukanya dicoret"ucap Tara.

***

"Hahaha kalah lagi kasian amat, sok-sok an ngajak tadi eh ternyata yang paling lemah mana muka lo udah kayak dakocan lagi putih-putih gitu"Zlo tertawa ngakak melihat komuk Tara yang sangat tidak enak dipandang.

"Ntar pulsek jalan-jalan kuy, dah lama kita nggak hangout bareng"ajak Tara, dia pikir ini adalah ide bagus kalau menunggu Gail dan Onyx berinisiatif sama saja dengan menunggu buaya melahirkan kelinci.

"Kemana?"tanya Zlo.

"Dufan"

"Emang boleh?"

"Boleh"sahut Gail.

"Tumben abang baik"

"Yasudah tidak jadi"

"Eh jangan dong bang"

***

Bel pulang sekolah berbunyi

Seperti yang sudah direncanakan, mereka berempat sekarang sedang dalam perjalanan menuju dufan. Laszlo juga sudah diizinkan oleh Aldehid karena tadi Onyx yang meminta izin, Aldehid juga percaya mereka bisa menjaga Laszlo dengan baik. Tidak ada salahnya juga membiarkan anaknya itu bermain sebentar setelah kejadian yang menimpanya kemarin. Tentunya ada beberapa syarat yang harus dipatuhi, seperti biasa you knowlah.

"Mau naik apa dulu nih?"

"Gimana kalo kita challenges main wahana yang ekstrem-ekstrem?"

"Oke siapa takut"

"Tidak"

"Halah bilang aja lo nggak berani"ucap Tara jahil.

"Ayo"

"Peraturannya nggak boleh teriak harus tetep stay cool dan yang kalah dalam artian yang paling banyak teriaknya harus dihukum"

Wahana pertama yang mereka mainkan adalah halilintar, untuk pemanasan kalau kata Tara. Onyx dan Tara duduk dibarisan kedua sedangkan Zlo dan Gail ada di barisan paling depan. Halilintar mulai berjalan mereka berempat masih stay cool, tapi tidak dengan orang lain yang berteriak entah karena takut atau karena senang. Setelah puas dengan halilintar mereka mencoba wahana seperti kicir-kicir, hysteria, dan tornado.

"Gila seru abis tadi yekan Zlo"

"Parah banget sih tadi"

Laszlo dan Tara asik berbincang tentang keseruan mereka menaiki beberapa wahana tadi, tapi sayangnya tadi tidak ada yang berteriak sama sekali semua tetap stay cool saat menjalankan challenges jadi tidak ada yang kena hukuman. Sesaat kemudian mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang tertinggal.

"Eh bentar, kayak ada yang kurang tapi apa ya?"tanya Zlo pada Tara.

"Nggak tau deh"jawab Tara, mereka menelisik sekitar.

"Wait, wait, bang Onyx sama bang Gail!"

"Oh iya bener lo mana tuh 2 es, biasanya yang paling ribet ngawasin lo"

Mereka akhirnya putar balik kembali ke wahana terakhir yang mereka mainkan. Gail dan Onyx terduduk tidak berdaya dipinggir sana seperti gembel dengan muka pucat dan memelas.

"Abang-abang kenapa?"tanya Zlo polos, dia mendekat ke Onyx dan Gail.

"Lo pada kenapa dah cosplay jadi gembel begini?"tanya Tara mencoba menahan tawanya, sebenarnya dia tau kenapa dua gembel eh dua es ini begini, apalagi kalau bukan mabok gara-gara takut main ginian. Kapan lagi coba dia bisa menistakan kedua teman macannya ini.

"Nggak papa"jawab Onyx mencoba berdiri, emang ya laknat banget punya temen bukannya peka terus bantuin ini malah nanya pertanyaan nggak jelas mana dari tatapan matanya ngejek lagi.

"Sini Zlo bantu"tawar Laszlo lalu membantu Onyx untuk bangkit sedangkan Gail dibantu oleh Tara setelah mendapat tatapan tajam dari Gail.

"Sini Zlo bantu"tawar Laszlo lalu membantu Onyx untuk bangkit sedangkan Gail dibantu oleh Tara setelah mendapat tatapan tajam dari Gail

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Skuy vomment, thankss 💚

LASZLO [END]Where stories live. Discover now