[48]Crucial

2.5K 263 10
                                    

Happy reading!
_____

Laszlo muncul bersama Rendi di sampingnya. Membuat mereka semua terkejut, bagaimana bisa Laszlo ada dua? pikir mereka.

Zlo mencoba melepas tali yang mengikat pergelangan tangan, badan, dan kaki Raka. Belum sempat selesai melepasnya Zlo sudah ditarik dan dibekap oleh orang yang ada dibelakangnya.

"Lepasin gu-emmhh"ucap Laszlo dengan memberontak, mencoba melepas bekapan orang itu.

"Sst diem ini Rendi"ucap orang itu yang ternyata Rendi. Dia menarik Zlo untuk pergi ke tempat yang aman karena dia tahu Vino akan segera kembali kemari.

Vino kembali setelah mengecek keadaan. Ia melihat Zlo a.k.a Raka yang mencoba melepas ikatannya. Bahkan tali yang mengikat tangannya sudah terlepas.

Ekhem

"Sudah berniat kabur ya?"ucap Vino membuat Raka membeku dia terlalu fokus dengan ikatan tali di badannya ini dan malah tidak memerhatikan keadaan. Dengan gerakan cepat Raka membuka ikatan yang tersisa dan berdiri.

"Kalau iya memangnya kenapa?"tantang Raka.

"Jangan salahkan kakak jika berbuat hal yang tidak kamu inginkan"ujar Vino dia juga punya batas sabar. Raka mengambil ancang-ancang ingin menyerang Vino tapi naas tubuhnya tidak bisa diajak kerjasama lalu dengan mudahnya Vino menangkapnya, Raka mencoba memberontak. Seketika tubuh Raka melemah karena Vino yang membiusnya.

"Dia kapan bangun?"tanya Zlo pada Vino tapi tidak ada yang menanggapi, semua masih terpaku pada tempatnya. Bahkan saat Zlo menarik badan Raka dari gendongan Vino, Vino sama sekali tidak berkutik. Karena berat Zlo menyerahkan Raka ke Rendi.

"Ih kok kacang sih, yaudah aku pamit"ucap Laszlo setelah lama menunggu jawaban.

"Mau kemana?"tanya Aldehid yang baru sadar dari keterpakuannya. Sebenarnya yang mana anaknya? tapi kalau dipikir-pikir gelagat Laszlo selama ini agak berbeda dari biasanya, atau jangan-jangan...

"Kepo"jawab Zlo, berjalan keluar mengajak Rendi yang membawa Raka. Mereka dihadang oleh anak buah Vino dan Aldehid, Laszlo menghela nafas.

"Yaudah, tunggu dia bangun dulu"kata Zlo menunjuk Raka.

"Itu mesin heli bisa dimatiin nggak sih berisik amat"Zlo berdecak kesal, telinganya sakit lama-lama.

"Tidak bisa kamu harus ikut kakak"ujar Vino.

"Pak Vino yang terhormat nggak usah ngadi-ngadi deh"balas Laszlo.

"Ikut atau dia kutembak"ucap Vino menodongkan senjata ke arah Raka.

"Kalau dia yang asli dan aku palsu bagaimana?"

Vino terdiam, dia menyuruh anak buahnya untuk mematikan mesin helikopter tersebut. Dia menarik lengan Zlo ke sebuah ruangan diikuti semuanya. Mereka semua duduk disana sembari menunggu Raka sadar.

"Ah kepalaku"ringis Raka.

"Lo nggak papa?"tanya Zlo, Raka mengangguk tanda baik-baik saja. Raka melihat sekeliling lalu menatap Zlo, dia paham situasi sekarang ini.

"Jadi?"tanya Aldehid yang sudah tidak sabaran.

Laszlo mengambil nafas dalam, baiklah mau bagaimana lagi. Zlo menatap Raka lalu mengangguk seperti memberi kode. Raka melepas topeng diwajahnya, Aldehid dan yang lain terkejut jadi dari kemarin dia sudah dibohongi oleh anaknya sendiri?

"Maaf"ucap Zlo menyesal.

"Ayo"Vino berdiri menarik tangan Zlo.

"Kemana?"tanya Zlo dengan pandangan bingungnya, jangan lupakan tatapan tajam dari Aldehid, Aaron dan Calvin.

"Ikut kakak"ajak Vino.

"Maaf ya Pak Vino-"ucap Zlo.

"Kak Vino"potong Vino.

"Iya Kak Vino, aku tau kesedihan yang dialami kakak dan berusaha memahaminya tapi caranya bukan seperti ini"ucap Zlo.

"Kalau bukan seperti ini memangnya mereka akan mengizinkanku untuk bertemu denganmu?"tanya Vino, Zlo berpikir iya juga ya. Zlo menatap daddynya meminta persetujuan.

"Yasudah, tapi awas jika kau membuat putraku terluka"ucap Aldehid tak rela, dia cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada keluarga Vino.

"Tidak mungkin aku mencelakai adikku sendiri"tegas Vino

Laszlo yang melihatnya tersenyum lega. Akhirnya tidak terjadi perang dunia ketiga disini. Entah ini akan menjadi awal yang baik atau buruk karena dia memiliki tambahan satu kakak lagi.

***

Saat ini Zlo sedang disidang oleh semua anggota keluarganya.

"Jelaskan alasan mengapa kamu melakukan ini semua"ucap Calvin.

"Aku jelasin tapi jangan marah ya"ucap Zlo mungkin sudah saatnya dia menjelaskan apa yang sudah terjadi sebenarnya.

"Tergantung"

"Alasan kenapa aku meminta Raka untuk menggantikanku adalah agar kalian tidak panik mencari keberadaanku yang harus menyelesaikan suatu urusan dan dari kemarin ada orang yang mengikutiku agar mereka terkecoh"

"Lalu mengapa kamu tidak bilang?"tanya Hansel.

"Aku tidak ingin kalian khawatir dan kukira hanya orang iseng saja dan ternyata Kak Vino dalangnya dia pasti tidak berani melukaiku karena sudah menganggapku adiknya"

"Urusan apa yang kamu maksud?"tanya Cio.

"Aku-"

Dering ponsel Aldehid mengalihkan perhatian mereka semua. Aldehid menerima panggilan itu, saat kembali wajahnya panik.

"Kita harus cepat kembali ke Indonesia"ucap Aldehid membuat yang lain terkejut.

"Ada apa dad?"tanya Bright.

"Nanti di pesawat akan dad jelaskan, sekarang semuanya berkemas nanti malam kita akan terbang kembali ke Indonesia"

Pesawat pribadi keluarga Gallagher lepas landas dari Incheon International Airport.

"Tadi dad mendapat telfon dari direksi perusahaan bahwa kondisi perusahaan saat ini sedang kritis karena para pemegang saham menarik modalnya secara bersamaan dan mereka memilih membeli saham di perusahaan saingan yang menawarkan harga saham yang murah dengan jaminan hasil yang tinggi"jelas Aldehid memijat kepalanya yang pening. Dulu dia pernah memikirkan kemungkinan ini tapi tidak menyangka akan terjadi secepat ini. Laszlo melihat layar ponselnya dia menggeleng heran kenapa bisa secepat ini turunnya, bahkan dengan cepat beredar berita-berita yang tidak-tidak tentang Gallagher Group. Banyak yang membicarakan jika perusahaan keluarganya ini sebentar lagi akan hancur, memang kejam sekali dunia perbisnisan. Dia yakin pasti ada dalang dibalik semua ini.

"Lalu apa yang harus kita lakukan dad?"tanya Aaron.

"Lalu apa yang harus kita lakukan dad?"tanya Aaron

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Holaaa 👻

Dah lama nggak up wkwk, habis ini sekalian up part 49 ma 50, gemes juga ini cerita nggak selesai2 jadi yaudahlah ya

Don't forget to vote and comment 🤗

LASZLO [END]Where stories live. Discover now