[17]Match?

3.7K 378 7
                                    

Happy reading!
______

"Nanti kalian akan diuji kemampuan bermain basketnya dengan one on one selama 3 menit, nanti akan mengundi siapa bermain dengan siapa, pemenang akan langsung masuk ke tim sedangkan yang kalah masih diberi kesempatan. Kesempatannya adalah dengan memasukkan bola ke ring dari luar garis pivot, waktunya 1 menit minimal harus memasukkan 3 kali, jika gagal maaf kalian belum beruntung"jelas Deren, selaku ketua basket.

"Hebat kan gue, menang telak"ujar Tara yang langsung duduk di bangku penonton sebelah Zlo. Tadinya sih dia ingin duduk tepat di sebelah lapangan, tapi bodyguard suruhan keluarganya melarang, begini amat nasib Zlo.

"Ye sombong amat" Zlo menonyor kepala Tara.

"Gak sopan ya lo ama yang lebih tua"

"Bodo"

"Ih Zlo liat deh arah jam 9, ada cewek bening banget"

"Biasa aja"ucap Zlo cuek.

"Kayaknya gue kenal deh, oh iya gue baru inget dia kan Zura ketua cheerleaders"

"Hm"balas Zlo, saat ini dia masih fokus melihat anak-anak basket, bagaimana caranya agar dia diijinkan bermain basket, tidak mungkin kan dia selalu kucing-kucingan, sedangkan bodyguard daddynya selalu stand by ditambah lagi di ruang terbuka seperti ini.

"Mau gue kenalin nggak?"tanya Tara, kalian tahu sendirilah bandar cewek di sekolah ini.

"Ogah"ketus Zlo.

"Lo nggak ada gitu naksir sama cewek sapa gitu di sekolah ini misal?"tanya Tara dia heran padahal banyak cewek cantik di sekolah ini tapi Zlo sama sekali tak tertarik dengan mereka.

"Nggak ada"

"Jangan-jangan selama ini..."lirih Tara menatap Zlo lamat-lamat.

"LO SUKA AMA GUE YA!!!"teriak Tara yang langsung mendapat jitakan dari Laszlo.

"Aduh, iya gue tau kalo gue ganteng tapi mon maap ya gue masih lurus"

Plak

"Enak aja, kalaupun gue belok, nggak akan milihnya yang modelan kek lo, amit-amit"

"Lah abisnya lo sih aneh masa nggak pernah suka sama siapa-siapa"

"Siapa yang suka?"tanya Onyx yang baru datang dengan datar.

"Ininih adek lo"tunjuk Tara pada Zlo yang dibalas delikan.

"Enak aja fitnah dia bang, tuh ruqyah aja biar setannya ilang dan nggak mainin cewek lagi"

"Terserah, pokoknya kamu nggak ada ya pacar-pacaran"titah Onyx, enak saja masih kecil udah mau pacar-pacaran.

"Kenapa?"tanya Zlo bingung.

"Kamu masih kecil"jawab Onyx membuat Zlo langsung cemberut.

"Hahahahahaha, bener lo kan masih bocil belajar yang bener dulu"ejek Tara.

"Nggak bang Gail, nggak bang Onyx sama ini lagi satu playboy cap kapak kw nyebelin semua"

Laszlo marah pokoknya, laper mau makan mending ke kantin aja.

"Makan apa ya enaknya, hm kebab kayaknya enak deh"monolog Zlo kemudian berjalan ke arah stand kebab dan memesan.

"Oy Zlo"

"Woy Nik"

Mereka bertos ala lelaki, yaiyalah masak cewek.

"Tumben sendirian, nggak ditemenin para bodyguard"

LASZLO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang