[33]Aware

2.5K 346 15
                                    

Happy reading!
_____

Di layar komputer terlihat ada sebuah pesan yang didapat istrinya dan dikirim oleh Laszlo.

"Lacak tempat dia berada sekarang! kalau perlu suruh semua anak buahmu untuk ikut membantu"perintah Aldehid. Samuel yang mendengarnya mendengus kebiasaan temannya ini suka merintah-merintah orang, untung saja ini keadaan urgent makanya dia diam saja karena tahu Aldehid pasti sedang kalut, khawatir, panik dan emosi. Memang Laszlo sangat pintar kalau masalah kabur-kaburan. Samuel mencoba menembus akses ponsel Laszlo yang digunakan untuk mengirim pesan pada Gadara, selang saru jam kemudian namun nihil dia tidak bisa untuk menembusnya.

"Tidak bisa kutembus"ucap Samuel pelan, tapi cukup membuat Aldehid mendengarnya.

"Bagaimana bisa, kau kan hacker kelas atas mana mungkin tidak bisa menembus ponsel putraku"

"Sepertinya ponsel itu memiliki keamanan tingkat tinggi, menggunakan software sebentar aku lupa"

"Dibuat oleh LWZ Company, baru dilaunching sekitar sebulan yang lalu. Sebentar aku akan mencoba menghubungnya"

"Halo, ya aku butuh bantuanmu bisakah kau menembus sistem keamanan yang dibuat oleh perusahaanmu?"

"...."

"Kau yakin tidak bisa?"

"...."

"Apa? yang membuat CEO nya dan yang bisa membuka akses hanya dia? lalu dimana dia?"

"...."

"Baiklah kalau begitu"

Samuel menatap Aldehid yang juga menatapnya lalu dia menggeleng.

"Sepertinya kau harus menemukan cara lain"

"Tapi apa?"tanya Aldehid frustasi lihat saja kalau putranya itu ketemu tidak akan dia biarkan keluar dari mansion selangkahpun.

Samuel mengutakan idenya pada Aldehid. Sebenarnya, dia sudah kepikiran dari tadi tapi dia kasihan pada Zlo nanti, tapi akhirnya dia utarakan karena lebih kasihan lagi kalau ponakannya itu punya bapak gila pasti tambah horror.

"Ide bagus tak sia-sia aku kemari"

***

Pagi ini Laszlo sedang bersantai-santai duduk di pinggiran pantai tadi dia habis jogging di pinggiran pantai ini.

Laszlo sayang pulang ya nak, mommy sakit kalau tidak ada kamu jadi tidak nafsu makan karena khawatir dengan keadaanmu

Sebuah pesan datang dari nomor Gadara membuat Laszlo mengernyit bukannya kemarin mommynya bilang jaga diri baik-baik dan mengizinkannya melakukan apa yang dia inginkan, mengapa tiba-tiba berubah pikiran hingga menyuruhnya pulang. Apa benar mommy sakit? Laszlo bertanya-tanya dalam hati. Dia jadi bimbang, ngitung kancing sajalah.

"Pulang"

"Tidak"

"Pulang"

"Tidak"

"Pulang"

"Yaudahlah pulang aja kasian mommy. Kalau beneran sakit gimana? sama aja gue jadi anak durhaka dong"monolog Zlo.

"Pak, bi, Laszlo pamit pulang dulu ya"pamit Zlo

"Wah kok cepet banget den"ucap Bi Warni.

"Iyanih bi udah disuruh pulang"

Laszlo menyalami Pak Teja dan Bi Warni.

"Hati-hati ya den"

Zlo dalam perjalanan menuju penthousenya karena dia harus menaruh mobilnya terlebih dahulu disana, baru nanti ia akan pulang ke mansion dengan menaiki taksi. Sebenarnya dia yakin tidak yakin sih mau pulang, tapi yasudahlah.

LASZLO [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora