SM - 5. Salah Paham

37.7K 5.4K 358
                                    

Seline mengangguk ragu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seline mengangguk ragu. Ini semua dia lakukan demi Garrel. Dia tidak ingin Garrel kenapa-kenapa.

Senyum puas tercetak di bibir Fernando. “Ya udah, ayo!”

“Bentar, Kak, aku kabarin pacarku dulu biar nggak jemput ke sini,” cegah Seline saat Fernando menarik tangannya.

Fernando mengangguk. Dia menunggu Seline dengan malas.

Sayang, maaf. Aku pulang duluan. Mau ke rumah temenku ngerjain tugas.

Seline mengambil nafas dalam sebelum memencet tanda kirim. Dia harus berbohong pada Garrel karena dia tahu Garrel tidak akan membiarkannya pergi dengan cowok lain, apalagi Fernando. Namun, ini semua dia lakukan juga demi keselamatan Garrel.

“Udah?”

Seline yang masih memandangi layar ponselnya seketika mendongak menatap Fernando. Dia mengangguk ragu.

“Ayo!” ajak Fernando tidak sabaran. Dia tersenyum smirk.

Ini akan menjadi pembuktian juga jika tidak ada yang bisa menolak pesonanya, termasuk Seline. Cewek yang sudah menolak puluhan laki-laki yang mendekatinya dan berujung memilih Garrel yang menurut Fernando tidak ada apa-apanya dengannya.

Seline segera beranjak dari kursi yang sedari tadi dia duduki saat mendengar ajakan Fernando untuk yang kedua kalinya. Dia tidak ingin menambah masalah jika bergerak lambat karena dia tahu cowok seperti Fernando tidak punya banyak stok kesabaran.

Melihat Seline sudah berdiri, Fernando mulai melangkahkan kaki. Dia berjalan lebih dulu karena dia tahu Seline tidak mau jalan beriringan dengannya walaupun Fernando juga tidak keberatan jika itu benar terjadi.

Mata Seline sempat melirik layar ponsel sebentar sebelum memasukkannya ke dalam saku. Belum terlihat balasan pesan dari Garrel masuk ke ponselnya.

Sebelum mengikuti langkah Fernando, Seline menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Dia meyakinkan dirinya sendiri untuk bisa melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin dia lakukan.

Seline tidak berniat mengkhianati Garrel. Hanya saja keadaan yang memaksanya harus membohongi Garrel demi pulang bersama cowok lain.

Langkah kaki Seline melambat sesampainya di depan kelas. Dia memberikan jarak yang cukup jauh dari Fernando karena tidak ingin menyulut timbulnya gosip.

Walaupun Seline berjalan di belakang Fernando, tapi kebersamaan mereka tetap membuat anak-anak yang masih berada di koridor menatapnya penasaran. Aktivitas yang mereka lakukan seketika berhenti saat melihat Fernando dan Seline lewat di depan mereka. Seolah Fernando dan Seline berada di radius cukup dekat merupakan sesuatu yang penting dan menarik bagi mereka.

Sayup-sayup mulai terdengar obrolan yang membahas tentang keduanya. Fernando nampak tidak peduli, berbeda dengan Seline yang mulai panik. Takut Garrel tahu tentang ini.

Sejarah Mantan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang