SM - 34. Usaha Dicky

26.3K 4.8K 243
                                    

Seline memarkirkan mobilnya di halaman basecamp TC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seline memarkirkan mobilnya di halaman basecamp TC. Di sana terlihat ada beberapa motor juga yang terparkir. Pasti itu motor anak-anak TC.

Kebiasaan mereka setelah pulang sekolah memang berkumpul di basecamp dan baru pulang saat malam hari. Entah apa yang mereka katakan pada keluarga mereka. Apa emak mereka tidak mencari anaknya?

Terakhir kali Seline mengunjungi basecamp sekitar 1 tahun yang lalu saat dirinya masih berpacaran dengan Garrel. Bisa dibilang hampir setiap hari Seline main ke basecamp. Menemani Garrel bermain PS, bermain billiard dengan anak-anak TC, atau ikut latihan boxing dengan mereka.

Dulu Seline dan anak TC sedekat itu. Namun, semua berubah setelah terjadinya kesalahpahaman yang hingga saat ini belum terselesaikan.

Dengan menjinjing sebuah tas berisi peralatan tulis, Seline memasuki basecamp yang berukuran tidak terlalu besar. Basecamp itu punya Garrel. Papanya yang memberikannya untuknya.

Niat awalnya memberikan bangunan itu untuk Garrel agar Garrel punya ruang untuk berlatih musik dengan teman-temannya, sayangnya Garrel mengalih fungsikan basecamp itu menjadi tempat berkumpul anak-anak TC.

Keramaian yang terjadi di ruang tengah mengantarkan kaki Seline untuk menghampirinya. Terlihat anak-anak TC sedang bermain PS, makan cemilan, dan entah apa yang terjadi dengan Andra yang pasti cowok itu sekarang sedang mengerjakan tugas di saat teman-temannya yang lain bermain.

Seline cukup heran karena setahunya Andra tidak serajin itu. Hanya ada satu kemungkinan yang membuat Andra seperti itu, remedi.

“Ehem!”

Seline berjalan menghampiri mereka. Dehemannya berhasil menarik perhatian semua orang yang ada di situ. Hanya Bimo dan Elgar saja yang tidak tertarik untuk menoleh. Mereka sibuk dengan game yang sedang mereka mainkan.

“Eh, Selina Gemez,” goda Dicky dengan tampang cengengesannya.

Seline memutar bola matanya mendengar panggilan Dicky. “Nama gue Seline, bukan Selina.”

Dicky terkekeh. “Kalau manggil sayang aja, boleh?”

“Woooo...”

“Mentang-mentang nggak ada Garrel!”

“Mau lo dikerek di tiang bendera sama Agam?”

Ledekan-ledekan terus terdengar bersahutan. Mereka menyoraki Dicky yang sedang menggoda Seline. Apalagi sedang tidak ada Garrel di sana, membuat mereka merasa aman untuk menggoda Seline.

Seline geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka. Namun, ada yang membuatnya heran selain melihat Andra yang tidak pernah mengerjakan tugas sekarang tiba-tiba saja mengerjakan tugas. Garrel. Cowok itu sedari tadi tidak terlihat padahal Seline ke basecamp TC untuk menemui cowok itu.

Sejarah Mantan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang