SM - 8. Saling Memanfaatkan

34.9K 5.3K 292
                                    

Petikan gitar diiringi suara berat sedikit serak yang sedang menyanyikan lagu Treat You Better milik Shawn Mendes mengalun indah di seluruh penjuru kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Petikan gitar diiringi suara berat sedikit serak yang sedang menyanyikan lagu Treat You Better milik Shawn Mendes mengalun indah di seluruh penjuru kantin. Semua pengunjung kantin tampak menikmati hiburan yang diberikan walaupun suaranya tidak begitu keras karena sang penyanyi enggan memakai mikrofon.

Suasana kantin terasa seperti kafe. Pengunjung bisa menikmati makan siang dengan ditemani lagu-lagu yang dinyanyikan langsung oleh vokalis band yang cukup terkenal dikalangan anak remaja yang sering nongkrong di kafe.

Garrel, sang vokalis itu tampak menikmati permainan gitarnya sendiri. Dia terus memetik benda itu dan terus menyanyikan salah satu lagu dari penyanyi idolanya.

Ini bukan pertama kalinya dia menghibur teman-temannya seperti ini. Bahkan bisa dibilang hampir setiap minggu. Sayangnya, kali ini dia enggan bernyanyi di panggung yang sudah disediakan karena niatnya ke kantin sebenarnya untuk makan. Namun, akhirnya dia memilih untuk bernyanyi sebentar sembari menunggu makanannya datang.

Kantin SMA Tunas Bangsa memang memiliki sebuah panggung hiburan berukuran kecil. Panggung itu bebas dipergunakan untuk siapa saja yang berniat menghibur pengunjung kantin. Biasanya panggung itu digunakan para murid untuk bernyanyi, stand up comedy, atau bahkan menyatakan perasaan pada gebetan.

Hampir setiap hari panggung itu ada yang mengisi. Namun, lebih sering digunakan untuk stand up comedy dari pada untuk bernyanyi. Walaupun mereka menghibur teman-teman mereka dengan ikhlas, tapi pihak sekolah tetap mengapresiasinya dengan memberikan nasi bungkus dan minuman. Hal itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh anak-anak tidak tahu malu yang me-roasting temannya sendiri hanya untuk mendapatkan sebungkus nasi.

Dengan wadah berupa panggung hiburan itu membuat banyak anak semakin berani menunjukkan bakatnya. Mereka tidak malu karena kantin itu memang dikhususkan untuk siswa, jadi tidak ada guru yang akan tahu kelakuan mereka.

Hanya berjarak sekitar 5 meter dari meja Garrel dan teman-temannya, Seline memakan baksonya dengan lahap. Tidak peduli mantannya yang sekarang sedang bernyanyi dan membuat para cewek terbius dengan pesonanya.

Ini juga yang membuat Garrel gampang mendapatkan gebetan baru setiap harinya. Setiap cewek yang mendengar nyanyiannya dan melihat betapa keren dirinya akan langsung masuk ke dalam jeratan pesona sang buaya. Mereka rela digantung Garrel berminggu-minggu sampai akhirnya Garrel bosan dan meninggalkan mereka begitu saja.

Sampai saat ini, Seline masih menjadi mantan pacar terakhir Garrel karena yang lain hanyalah sebatas gebetan saja. Garrel enggan memacari mereka. Dia hanya ingin bersenang-senang. Selain itu ada alasan lain yang membuatnya seperti ini.

“Eh, gue tadi kan tanya ke Agung soal Garrel yang babak belur, dan lo pada tahu nggak apa jawaban Agung?” pancing Charisa membuka obrolan setelah sotonya habis.

“Nggak tahu lah. Lo kan belum ngasih tahu.” Seline memutar bola matanya jengah lalu kembali fokus ke baksonya. Dia nampak tidak peduli pada berita yang dibawa Charisa.

Sejarah Mantan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang