SM - 75. Diabaikan

24.8K 4.6K 666
                                    

Kecanggungan cukup terasa pada latihan band kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kecanggungan cukup terasa pada latihan band kali ini. Namun, sepertinya hanya Seline saja yang merasakan canggung, sedangkan yang lain bersikap santai seperti biasa.

Seline menoleh ke kanan. Sosok yang menciptakan kecanggungan itu terlihat sedang mengobrol dengan Dika. Terkadang dia juga menghampiri anak kelas 10 untuk memantau latihan mereka. Dia mengajak mengobrol semuanya kecuali Seline.

Dampak kecerobohan Olive untuk hidup Seline memang sangat luar biasa. Sekarang semua orang tahu kalau hati Seline sekeras batu karena belum bisa memaafkan Garrel yang sudah membujuknya sebulan kemarin.

Dan, yang paling penting, Garrel juga menjauhinya karena itu. Cowok itu menganggap serius ucapan Seline pada Charisa.

Di tengah kecanggungan yang terasa di antara mereka, untungnya Garrel bisa bersikap profesional. Mereka latihan dengan baik dan bernyanyi duet seperti biasa. Dia juga masih menatap Seline saat bernyanyi, tapi senyum yang dia tunjukkan tidak seperti biasanya.

Senyuman itu terlihat hanya seperti sebuah profesionalitas. Dia berbicara pada Seline sebatas tentang lagu dan perform mereka nanti.

Walau sempat ada masalah di antara mereka, tapi sebulan kemarin suasana di antara mereka tidak secanggung ini. Garrel bisa mencairkan suasana yang awalnya terasa kaku. Dia selalu mengajak Seline mengobrol meski Seline abaikan. Rayuan-rayuan andalannya terus dia keluarkan di tengah sesi latihan mereka.

Mau mengakui atau tidak, sikapnya itu membuat Seline bisa lebih rileks duduk di sampingnya dan bernyanyi duet bersamanya.

Sebelumnya, segala penolakan Seline dan kegalakannya tidak membuat Garrel menyerah. Cowok itu masih gencar menggoda Seline. Namun kini dia benar-benar menyerah setelah mendengar ucapan Seline yang mengatakan kalau dia muak melihat cowok itu.

Andai Garrel tahu, Seline tidak bermaksud seperti itu. Dia hanya sedang berusaha mempertahankan harga dirinya agar teman-temannya tidak menganggapnya mudah luluh.

"Kak Garrel, bisa ke sini sebentar? Ada yang mau aku tanyain," panggil Janny, anak kelas 10.

Di festival musik nanti dia berencana akan bernyanyi dan bermain gitar. Sayangnya, dia baru belajar gitar akhir-akhir ini jadi belum begitu paham walau yang dia pelajari hanya kunci-kunci lagu yang nanti akan dia bawakan saja. Entah sudah berapa kali dia memanggil Garrel untuk bertanya dan meminta bantuan.

Latihan kali ini Pak Jimmy pulang lebih awal karena anaknya sakit. Anggota ekstra kurikuler musik kelas 12 juga tidak ada yang datang karena ada les tambahan sepulang sekolah. Jadi, yang memantau dan mengajari anggota kelas 10 latihan hanya anggota kelas 11 saja.

Dibanding anggota yang lain, Garrel dan Dika yang terlihat paling sibuk ke sana ke mari menghampiri siapa pun yang memanggilnya. Anggota kelas 10 juga lebih suka diajari oleh mereka daripada diajari Seline atau anggota kelas 11 lainnya.

Sejarah Mantan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang