SM - 47. Dilaporkan

25.6K 4.9K 462
                                    

Jari-jari tangan Seline saling meremas, gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jari-jari tangan Seline saling meremas, gelisah. Hatinya merasa tidak enak, perasaannya tidak tenang. Saat ini dia sedang duduk di bangku ruang tunggu yang berada di kantor polisi bersama anak-anak TC.

Tadi setelah tidak sadarkan diri, Jagad langsung dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya. Karena keadaannya yang cukup parah, orang tuanya merasa tidak terima dan berujung melaporkan Garrel ke polisi.

Tidak lama setelah tawuran berakhir Garrel yang sedang berada di basecamp tiba-tiba dijemput oleh polisi. Begitu pula Seline, kedua temannya, dan anak-anak TC yang lain yang juga diminta hadir sebagai saksi. Mereka dimintai keterangan atas laporan orang tua Jagad.

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan dari polisi dan menceritakan kejadian dari sudut pandangnya tadi Seline langsung keluar dari ruang interogasi. Tidak lama kemudian anak-anak TC dan gengnya Jagad juga ikut keluar setelah memberikan kesaksian.

Kini yang tersisa hanya Garrel, Chandra, dan pengacaranya yang belum bisa lepas dari pertanyaan polisi.

Beberapa kali mata Seline melirik ruangan di sebelahnya yang masih dalam keadaan tertutup. Tidak terlihat tanda-tanda Garrel akan keluar. Seline hanya takut Garrel benar-benar akan ditahan walaupun dia cukup yakin jika keluarga Garrel tidak akan membiarkan hal itu. Mereka pasti akan mengupayakan dengan segala cara agar Garrel tidak sampai masuk penjara. Apalagi keluarga mereka termasuk keluarga terpandang. Mereka akan melakukan apapun demi membuat nama mereka tetap baik.

Sebenarnya Seline sudah disuruh pulang oleh Bimo. Bahkan Andra juga menawarkan untuk mengantar Seline pulang, tapi Seline menolak. Dia tidak akan bisa tenang sebelum memastikan jika Garrel akan baik-baik saja. Jadi, Seline memutuskan tetap menunggu sampai Garrel keluar. Dalam hati dia terus berdoa semoga Garrel tidak ditahan.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Seline. Dia segera membukanya. Ternyata pesan dari Charisa yang menanyakan keadaan Garrel.

Charisa : Garrel gmn sel?

Seline : Dia blm keluar

Setelah mengetikkan balasan, Seline kembali mematikan layar ponselnya.

Setelah memberikan keterangan sebagai saksi tadi, Charisa dan Olive memang langsung pulang. Namun, Seline tidak berniat pulang bersama mereka. Dia masih setia menunggu Garrel keluar ditemani anak-anak TC yang sedari tadi juga belum beranjak pulang.

Suara pintu dibuka membuat Seline dan anak-anak TC refleks menoleh. Mereka bernafas lega saat melihat Garrel, Chandra, dan pengacaranya keluar.

Chandra dan sang pengacara terlihat sedang berbincang, sedangkan Garrel berjalan lesu dengan kepala menunduk di sebelah Chandra.

"Garrel, gimana? Lo nggak ditahan kan?" tanya Seline cepat saat Garrel lewat di depannya. Anak-anak TC juga tampak menunggu jawaban Garrel atas pertanyaan Seline.

Mendengar sebuah pertanyaan tertuju padanya, Garrel refleks mengangkat kepala. Keningnya berkerut tidak suka melihat Seline yang ternyata masih berada di sana. Padahal dia berharap Seline sudah pulang duluan. Takutnya Rega nanti mencarinya.

Sejarah Mantan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang