Bagian 19

1.1K 156 50
                                    

Jin memasuki cafe dengan langkah lebarnya, ia telat hampir 30 menit dari waktu yang dijanjikan. Tak ingin berlama diri, Jin langsung menggabungkan diri dengan teman-temannya yang tampak telah berkumpul sembari menunggu kedatanganya. Begitu juga dengan sang tunangan yang kini tengah duduk manis di tempatnya, menatap Jin dengan tatapan galak.

Hari ini merupakan hari ulangtahun Joy dan menurut tradisi pertemanan mereka, maka mereka semua wajib hukumnya berkumpul di cafe milik Jisso untuk merayakannya bersama-sama.

" dari mana saja ? " Jisoo langsung melayangkan sebuah pertanyaan kala sang tunangan baru saja menampakkan diri, padahal ia tahu dengan pasti jika Jin— tunangannya itu bisa sampai di cafe ini bahkan dari sejam yang lalu.

" maaf, tadi ada sedikit masalah di kantor yang tak bisa ku tinggalkan begitu saja " bohong Jin seraya mendudukan diri di samping sang tunangan yang tampaknya sama sekali tak menaruh curiga padanya, dan dengan polosnya ia mempercayai ucapan pria itu.

Namun siapa yang menyangka jika ada sepasang mata yang kini tengah memicing kearah pria tampan bernama Seokjin itu. Tampaknya hanya Wendy seorang yang mengetahui jika pria itu kini tengah berbohong pada teman-temannya, bahkan pada tunangannya sendiri.

Saat semua sibuk berbincang dan bersenda gurau sembari berpesta dengan banyak makanan gratis, Wendypun menarik Jin menjauh dari keramaian itu. ia harus menanyakan dan memastikan sesuatu.

Jin yang ditarik paksa oleh Wendy hanya pasrah tanpa melawan, namun jelas tercetak wajah bingung penuh tanya diwajah tampan pria berduit itu.

" sebenarnya hal penting apa yang membuat mu sampai harus menyeretku seperti ini Wen ? " tanya Jin penasar

Setelah menatap sekeliling dan merasa tempat yang dipilihnya itu sepi dan aman Wendypun buka suara " katakan dengan jelas dan sejujurnya padaku, ada hubungan apa antara Taehyung dan Irene ? "

Jin menegang ditempatnya, bingung dengan apa yang harus ia katakan pada wanita sekritis Wendy " hubungan apa maksud mu ? mereka tak saling mengenal "

" benarkah Taehyung ayah dari bayi yang Irene kandung ? " tanya Wendy on point. Mendesak Jin semakin kepojok, sama sekali tak memberikan celah pria itu untuk menarik napas.

Terperangah ditempatnya, tanpa sadar Jin menahan napasnya yang tiba-tiba terasa mencekik diiringi debaran jantung yang menggila. Ibarat seorang buronan yang tengah terhimpit sembari ditodongi senjata api laras panjang.

" A-apa ? apa maksud mu ?! tidak mungkinlah ! " Hembusan napas berat sarat emosi keluar dari lubang pernapasan gadis blasteran itu. Lagi-lagi Jin masih berusaha menutupi fakta, padahal saat ini pria itu sama sekali tak mampu berkutik, karena Wendy jelas-jelas memiliki senjata rahasia.

" aku melihat dan mendengar semuanya, apa yang baru saja kau dan Irene bicarakan. Jangan lagi mengelak " bisakah Jin mati ditempat karena serangan jantung akibat perkataan dokter cantik itu (?)


Flashback On

Wendy yang baru saja turun dari mobil bersama Suga—sang kekasih tanpa sengaja menangkap siluet sepasang anak manusia yang jelas dikenalnya, mereka berjalan kearah belakang bangunan cafe yang sepi dengan tampak terburu-buru.

Setelah meminta sang kekasih untuk memasuki cafe terlebih dahulu Wendypun memutuskan untuk mengikuti kedua orang berlainan jenis itu.

" apa yang ...... "

" kenapa kau hanya diam ditempat seperti orang dungu Irene ?! disana ada Taehyung dan Jennie ! " Irene belum sempat menyelesaikan pertanyaannya tentang apa yang pria itu lakukan, namun dirinya malah lebih dulu mendapatkan bentakan

Way Of LoveKde žijí příběhy. Začni objevovat