Bagian 1

2.9K 197 9
                                    

Bae Irene menatap dengan bingung seorang pemuda yang ada dihadapannya saat ini. Pasalnya lelaki yang berstatus sebagai kekasihnya selama hampir 2 bulan lamanya ini tengah menatapnya dengan tatapan tajam penuh amarah, yang bahkan tak pernah pria itu perlihatkan barang sekalipun pada dirinya.

B R A K K !!

Sedikit terkejut Irene menatap lembaran foto yang tercecer di atas meja, tepat dihadapannya. Tatapan bingung itu berganti menjadi tatapan takut kala netranya menangkap dengan pasti gambar siapa yang terpampang di foto tersebut.

" Tae ... " ucapan lirih Irene teredam kembali kala suara penuh penekanan keluar dari mulut Taehyung

" selama ini kau menipuku. Aku tak pernah menyangka jika dirimu hanya seorang wanita licik dibalik topeng sok lugu mu itu. Kau mampu melakukan segala cara hanya untuk mendapatkan keinginan mu " ujar Taehyung dingin dengan tidak menghilangkan tatapan tajamnya

" tae, aku bisa jelaskan " irene meremas dengan kuat ujung kemejanya hingga kusut. Tatapan Taehyung benar-benar menakutkan dan mengintimidasinya.

" tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Seharusnya selama ini aku percaya dengan semua ucapan Jennie bahwa kau adalah dalang dibalik hancurnya hubungan kami "

" Aku melakukan semua itu karena aku sangat mencintai mu Tae " Irene memberanikan diri menatap tepat pada manic mata gelap seorang Taehyung

" itu bukan cinta. Jika kau mencintaiku seharusnya kau bahagia ketika aku bahagia, bukan justru menghancurkannya. Kau tahu dengan pasti bahwa hanya Jennie yang selama ini aku cintai, bukan wanita lain terlebih lagi diri mu ! " perkataan Taehyung ibarat panah yang melesat tepat di jantung Irene, rasanya teramat sakit

Air mata yang sejak tadi ia tahan sudah tak mampu lagi terbendung. Irene terisak dengan semakin mempererat remasan tangannya. Ia takut jika harus kehilangan Taehyung saat ini. Ia tak ingin orang yang ia sayangi kembali pergi meninggakannya. Irene telah melakukan segala cara untuk membuat Taehyung berada disisinya, bahkan dengan cara kotor ia mau menyetujui ajakan Hanbin bekerjasama menghancurkan hubungan Taehyung dan Jennie.

" Kita berakhir " dua kata yang keluar dari bibi Taehyung mampu membuat dunia Irene serasa runtuh.

Dengan cepat Irene mencekal tangan Taehyung sebelum lelaki itu pergi meninggalkannya. Irene menggelengkan kepalanya dengan keras " Tidak, aku tidak ingin berakhir " ucap Irene disertai air mata yang turun dengan derasnya

Tanpa memperdulikan gadis yang tengah menangis sesenggukkan itu, Taehyung dengan kasarnya menghempaskan tangan mungil Irene hingga membuat gadis itu sedikit terhuyun kebelakang.

Irene berlari kecil mengejar Taehyung yang telah pergi meninggalkannya, bahkan gadis itu terus berlari kala mobil yang Taehyung kendarai membelah jalanan kota.

" Tae tunggu, komohon dengarkan aku... !! " teriak Irene seraya terus berlari

Irene jatuh terduduk kala kakinya tak mampu menyamai laju mobil milik pria yang dicintainya itu. Irene menangis meraung-raung sembari memanggill nama Taehyung, bahkan ia tak memperdulikan semua tatapan orang-orang yang ditujukan pada dirinya.

" Taehyung !!! " teriak Irene dengan amat kencang, berharap pria yang dipanggilnya itu mau berbalik kembali padanya

Ia benci semua ini, ia benci merasa ditinggalkan. Dan yang paling ia benci adalah perasaan sakit yang bersarang di dalam dadanya. Ia benar-benar membencinya.

Way Of LoveWhere stories live. Discover now