Bagian 5

1.2K 170 24
                                    

Taehyung melangkahkan kakinya dengan terburu-buru. Emosi yang sejak tadi dirasakannya tak mampu ia tahan lagi. Rasanya ia ingin memaki siapa saja yang ada di hadapannya saat ini.

Untuk meredakan emosinya saat ini, Taehyungpun memilih pergi ke club di mana tempat biasa teman-temannya berkumpul. Tanpa aba-aba Taehyung menenggak sembarangan minuman beralkohol yang ada di hadapan teman-temannya saat ini.

" ada apa Dude, kau tampak kacau malam ini ? " Tanya Jin yang merupakan sahabat dekatnya. Jin adalah tipikal pria yang sangat dewasa dalam menyikapi apapun

" kau meminum minuman ku dasar bedebah ! " maki jimin. Lelaki sipit itu tak terima minuman mahalnya habis dalam sekali tenggak oleh sahabatnya itu

Taehyung sama sekali tak menggubris segala macam celotehan temannya itu, saat ini yang ada di otaknya hanyalah wanita mungil yang sudah merusak hidupnya.

Manik mata gelap Taehyung tengah memandang sekeliling dimana malam ini ruangan khusus yang biasanya ramai ini tampak sepi dengan hanya terdapat Jimin dan sepupunya saja.

" yang lain tampak nya sedang sibuk dengan pasangan dan pekerjaan mereka masing-masing " ujar Jimin sembari mencebikkan bibirnya kesal

Tanpa menggubris ucapan Jimin, Taehyung kembali menenggak minumannya sembari sesekali menjambak rambutnya yang tergerai rapi.

" kau bisa menceritakan masalah mu pada kami Tae " ujar Jin seraya menepuk bahu Taehyung pelan saat melihat bagaimana kalutnya pria itu

" Irene, dia .... "

" TaeTae.... !! " belum sempat Taehyung menyelesaikan kalimatnya, teriakan manja dari seorang gadis berpipi chubby mengalihkan atensinya.

Gadis manis itu segera berlari dan memeluk tubuh kekasihnya itu dengan sayang, takut jika pria itu akan pergi lagi darinya.

" hai honey, kau sedang apa disini ? " Tanya Taehyung sembari membelai lembut pipi Jennie hingga membuat gadis itu merona

" aku mengantarkan Seulgi menemui Jimin " ucap Jennie sembari mengarahkan pandangannya kearah Seulgi yang tengah memaksa Jimin mengikutinya, bahkan gadis bar-bar itu tanpa belas kasihan memukul dan menarik lengan lelaki sipit yang tengah merengak pada Jin itu

" apakah aku disini mengganggu ? " Tanya Jennie kala melihat tatapan serius Jin yang ditujukan pada kekasihnya

" tak ada Jen, kami hanya mengobrol biasa " kilah Jin kala melihat tampang bingun kekasih sahabatnya itu

" Jen ayo kita pulang, pecundang itu tampaknya tak mau menuruti kemauan ku" rajuk seulgi sembari menghentak-hentakkan kakinya meninggalkan ruangan itu di ikuti Jennie yang sudah berlari mengejar sahabatnya itu

" untung cinta kalau tidak sudah ku buang ke jurang gadis bar-bar itu " ujar Jimin sembari memegangi tangannya yang memerah karena ulah gadis bar-bar yang ternyata merupakan tunangannya itu.

" jadi apa yang terjadi dengan Irene ? " Tanya Jin kala ruangan itu kembali hening dari kekacauan

Taehyung melihat keduanya dengan ragu " dia.... Dia hamil "

Kalimat pendek yang keluar dari mulut Taehyung membuat dua orang dihadapnya itu terkejut, bahkan jimin sampai teratuk-batuk dan menumpahkan minumannya sangking terkejutnya.

" kau serius ?! " teriak Jimin setelah meredakan batuknya

" kecilkan suara mu Jim " ucap Jin dingin

Way Of LoveWhere stories live. Discover now