Bagian 4

1.3K 175 19
                                    

Seperti pagi-pagi sebelumnya, Irene kembali dibuat kewalahan dengan rasa mual hebat yang harus ia rasakan. Bahkan sejak semalam ia tak mampu menelan apapun di dalam perutnya. Ia merasa mual ketika melihat makanan yang seharusnya ia santap itu.

Irene merasa tubuhnya melemas kala semua cairan yang ada di dalam tubuhnya harus terbuang secara percuma. Paham jika ia tetap harus mengkonsumsi sesuatu untuk kebaikan dirinya, Irene melangkah tertatih menuju dapur dan meminum sekotak susu ibu hamil instan yang kemarin ia beli.

Pahit adalah rasa pertama yang muncul di mulutnya kala cairan putih rasa strowberi itu mengalir di dalam tenggorokannya. Meskipun begitu Irene terus memaksakan cairan itu masuk ke dalam tubuhnya, mencoba mengabaikan rasa mual yang kembali muncul. Irene meletakan kembali kotak susu yang masih tersisa setengah itu kala ia merasa tak sanggup lagi untuk menghabiskannya.

Irene menatap layar ponselnya yang berkedip menampilkan sebuah pesan dari seorang pria yang jujur saja sangat dirindukannya. Selama beberapa hari mencoba menghubungi Taehyung, akhirnya pria itu mau membalas pesan singkatnya. Ia telah berpikir cukup lama, hingga memutuskan untuk memberitahukan kehamilannya pada pria yang sudah seharusnya bertanggung jawab itu.

Disinilah Irene berada, duduk berhadapan dengan seorang pria yang paling di cintainya. Irene menatap sedih kearah Taehyung yang bahkan tak sudi menatapnya. Apakah dirinya sehina itu hingga Taehyung bahkan tak mau sedikitpun meliriknya

" apa yang mau kau katakan. Jika kau bersikeras meminta ku kembali itu tidak akan pernah terjadi, cepatlah aku tak memiliki banyak waktu " ujar Taehyung menatap sinis kearah Irene

Irene menatap manic mata Taehyung yang memancarkan kebencian padanya. Dalam hati ia menyesal dengan semua yang ia lakukan hingga membuatnya berada pada situasi ini. Irene menyesal harus jatuh pada manik mata kelam yang hangat dan senyuman kotak lelaki dihadapannya ini.

Flashback on

Iren menatap sedih kearah Taehyung yang tampak amat menderita saat ini, setelah ia menunjukkan sebuah video yang telah ia dan Hanbin manipulasi hingga membuat Jennie seakan berselingkuh dibelakan Taehyung. Dalam hati Irene merapalkan segala macam permintaan maaf, namun hal ini harus ia lakukan agar Taehyung mau melihat kearahnya.

" Tae kau tak apa, maafkan aku karena telah menunjukan sesuatu yang ternyata akan menyakitimu " ujar Irene dengan tulus, sungguh ia tak sanggup melihat Taehyung yang terluka seperti ini

" jangan meminta maaf Rene " ucap Taehyung memaksakan senyumnya

" aku bahkan seharusnya berterima kasih padamu. Selama ini kau selalu ada di samping ku bagaimanapun kondisiku, kau selalu menemaniku " Taehyung menggenggam jemari mungil Irene yang terasa pas di genggamannya

" itu gunanya sahabatkan " Irene tersenyum tulus meskipun sejujurnya ia menginginkan Taehyung lebih dari sekedar sahabat

" maukah kau kembali membantu ku ? " Tanya Taehyung hati-hati sembari menatap lekat manik rusa milik gadis cantik itu

"aku akan selalu membantu dan mendukung mu Tae "

" Jadilah kekasihku " kalimat singkat itu mampu membuat Irene terdiam kaku di tempatnya, ia tak mampu mengekspresikan bagaimana bahagianya ia saat ini

" bantu aku melupakan Jennie. Biarkan aku belajar mencintaimu hingga dapat menghapus nama Jennie dari dalam hati ku " Irene merasa seperti tengah diterbangkan tinggi yang kemudian dihempaskan jatuh ke dasar jurang. Kalimat Taehyung barusan benar-benar menampar kesadaran Irene

Way Of LoveWhere stories live. Discover now