Sudah seminggu sejak berakhirnya hubungan Irene dan Taehyung, dan sejak saat itu pula Irene selalu berusaha menghubungi Taehyung yang sepertinya tak mau menampakkan diri di hadapan Irene. Bahkan jika tanpa sengaja mereka berdua berpapasan, Taehyung akan berpura-pura tidak mengenalinya dan kemudian berlalu pergi tanpa menghiraukan panggilan Irene. Irene rasanya ingin menyerah dalam mendapatkan hati pria itu, ia sudah merasa teramat lelah.
Kabar berakhirnya hubungan Irene dan Taehyungpun telah tersebar diseantero kampus. Banyak yang bersyukur dengan kandasnya hubungan mereka, karena jika hunbungan Irene dan Tehyung kandas maka tidak menutup kemungkinan bagi pasangan kesayangan kampus, yakni Jennie dan Taehyung untuk kembali menjalin tali asmara.
irene melangkah gontai menyusuri gedung kampusnya, ia malas mendengarkan semua gossip yang hanya perputar pada hubungan asmara antara dirinya, Taehyung dan juga Jennie. Ketika ia hendak melangkahkan kakinya memasuki ruang kelas, tiba-tiba sebuah lengan menariknya dengan paska menjauh dari sana.
Dengan malas Irene menatap kearah lawan bicaranya saat ini " apa yang kau mau ? " Tanya Irene ketus sembari menghempaskan lengan pria itu dari tangannya
" kau masih bertanya apa yang ku mau ? " Tanya pria berbadan tinggi itu hingga membuat Irene yang bertubuh mungil harus mendongakkan kepalanya keatas
Irene memutar bola matanya malas kala mendengar kalimat ejekan dari Hanbin yang kini tengah tersenyum penuh makna pada dirinya.
" kita perlu merencanakan sesuatu untuk kembali memisahkan mereka " ujar Hanbin sembari menatap kearah dua sejoli yang tengah bercengkrama dengan mesra di taman kampus hingga membuat siapa saja menatap penuh iri. Begitu juga dengan yang Irene dan Hanbin rasakan saat ini.
Irene menghala napas panjang sembari mengalihkan matanya dari pemandangan yang menyakitkan " aku berhenti " kalimat singkat dari Irene mampu membuat Hanbin terkejut
" kau gila ?! " Tanya Hanbin tak habis pikir " kau mau menyia-nyiakan usaha kita selama ini ? "
" aku lelah Bin,bagaimanapun kita berusaha mereka akan tetap saling mencintai, cinta tak bisa kita paksakan " ujar Irene sembari menatap kembali dua sejoli yang saling mencintai itu
" kau menyerah Rene ? segitu saja perjuangan mu ? " Hanbin kembali memancing emosi Irene
" aku tidak pernah menyerah dalam mencintai Taehyung Bin, aku hanya ingin melakukan sesuatu yang benar dengan mencoba bahagia melihat kebahagian orang yang ku cintai, meskipun itu bukan bersama ku " Irene kembali mengingat kalimat Taehyung sebelum perpisahan mereka
" Cih, kau berubah lemah kali ini Rene " ejek Hanbin
" aku hanya berusaha melakukan sesuatu yang benar. Urusan diantara kita telah berakhir, dan kuharap kau juga mulai mengiklaskan semuanya. Cinta tak mesti harus selalu memiliki kan ? " ujar Irene sebelum meninggalkan Hanbin yang termenung mendengar ucapan gadis mungil itu.
Meninggalkan Hanbin yang terpaku, Irene melangkahkan kakinya menjauh dari area kampus. Berbicara dengan Hanbin nyatanya mampu membuat dirinya merasa amat lelah. Hati dan pikirannya lelah dengan segala macam permasalahan yang semuannya berakar dari dalam hatinya yang di sebut perasaan cinta itu. cih, sepertinya ia benar-benar gila karena cinta.
Langkah kaki Irene semakin melemah, kala dirinya merasakan pening yang tiba-tiba menyerangnya. Sepertinya keputusannya untuk bolos pada kelas hari ini benar-benar akan ia lakukan. Tubuhnya harus segera ia istirahatkan jika tidak ingin tumbang hingga semakin menghambat perkuliahannya yang sebentar lagi akan selesai.
YOU ARE READING
Way Of Love
Fanfiction" Kita berakhir " dua kata yang keluar dari bibi Taehyung mampu membuat dunia Irene serasa runtuh. Dengan cepat Irene mencekal tangan Taehyung sebelum lelaki itu pergi meninggalkannya. Irene menggelengkan kepalanya dengan keras " Tidak, aku tidak i...
