Bagian 31

1.1K 161 48
                                    

Taehyung menatap kearah ibu hamil yang tengah asik menghabiskan semangkuk besar ice cream dengan berbagai rasa itu dengan senyum lembut. Hatinya menghangat dan terasa amat bahagia hanya dengan melihat Irene menikmati kegiatannya.

Apa yang baru saja terjadi di rumah sakit kembali terputar di memori Taehyung. senyum pria itu semakin lebar kala mengingat suara detakan lirih jantung anaknya, ia buru-buru mengeluarkan photocard kecil yang manampilkan gambaran bayinya yang belum terbentuk.

Kegiatan yang asik mengagumi sebuah nyawa kecil lewat sebuah foto itu terintrupsi, senyum Taehyung perlahan memudar kala kembali mengingat perkataan Wendy padanya.


Flashback On

" ada satu hal penting yang belum ku sampaikan pada mu " ucap Wendy pada pria yang berdiri di sampingnya.

Taehyung yang sedang memandangi Irene yang tengah berbincang bersama seorang suster untuk menyelesaikan pemeriksaannya, mengalihkan atensinya menjadi menatap kearah wanita blasteran itu.

Kening Taehyung berkerut, tanda untuk Wendy kembali melanjutkan kalimatnya.

" kehamilan Irene tak baik-baik saja " ucapan Wendy membuat Taehyung membulatkan matanya. Padahal Wendy baru saja mengatakan bahwa kondisi janin Irene baik-baik saja, tapi mengapa sekarang jadi berubah 360°

" aku tak ingin mengatakannya di depan Irene, itu akan semakin memperburuk kondisinya " ujar Wendy saat melihat ketidakpercayaan dibalik tatapan Taehyung

" jika kau tak lupa, apa yang ia alami hari ini bukanlah untuk yang pertama kali. Dan jika hal seperti ini terjadi lagi, aku khawatir Irene tak bisa lagi mempertahankannya " tubuh Taehyung seketika menegang ditempatnya

" ku harap kau benar-benar mampu menjaganya. Memperhatikanya baik fisik maupun psikisnya. "

Taehyung terdiam tak mampu mengeluarkan suara sedikitpun. Ia melemparkan pandangannya kembali kearah depan, kearah seorang wanita mungil yang tengah tersenyum cantik.

Flashback Off


" uhuk....uhuk..... " Irene terbatuk, sangking terburu-burunya menikmati makanan dingin dihadapannya.

Taehyung buru-buru meraih botol air mineral miliknya. Membuka botol itu dan langsung menyodorkannya pada wanita mungil yang masih terbatuk-batuk akibat tersedak ice cream.

" makanlah dengan perlahan, tak akan ada yang mencurinya dari mu " ujar Taehyung sembari menarik beberapa lembar tisu. Pria itu membersihkan lelehan ice cream di sekitar bibi Irene dengan lembut.

Menerima perlakuan manis dari Taehyung untuk yang kesekian kalinya hari ini masih tetap membuat Irene terpaku. Wanita itu mengerjap-ngerjapkan manik bambinya sebelum kemudian menjauhkan kepalanya dan merebut tisu di tangan Taehyung. ia memilih membersihkannya seorang diri.

" Rene " Demi buah gomu-gomu, Irene seketika merinding ditempatnya. Entah habis terbentur apa kepala Taehyung hari ini, Pria itu jelas benar-benar berbeda. Sudah lama sekali Taehyung tak pernah memanggilnya dengan suara lembutnya yang berat dan dalam.

Dengan gerakan patah-patah Irene mendongakkan kepalanya, mengalihkan atensinya dari ice cream yang menantang ingin di habiskan.

" apapun yang kau rasakan dan kau inginkan, ku mohon katakanlah pada ku. meskipun kita memulai semua ini dengan salah, tapi ku harap kau mau perlahan belajar untuk menerima hubungan ini "

Way Of LoveWhere stories live. Discover now