Bagian 8

1K 164 24
                                    

Nungguin Ya ??













Irene menatap bingung keseluruh penjuru café mencari keberadaan Wendy yang mengajaknya bertemu. Seperti yang terakhir kali dokter cantik itu katakan, ia ingin menjadikan Irene sebagai salah satu temannya, dan Irene yang melihat kesungguhan dimata wanita itu pun tak bisa membohongi dirinya kala hatinya juga memiliki keinginan yang sama.

Ketika menunggu cukup lama, tiba-tiba ponsel miliknya yang sejak tadi tergeletak cantik di atas meja berdering menandakan adanya panggilan masuk. Ditatapnya layar ponsel yang berkedip itu sejenak sebelum akhirnya Irene mengangkat panggilan itu.

" halo Wendy " ucap Irene kala menerima panggilan yang ternyata dari Wendy

" maaf kan aku Irene, sepertinya kita tak bisa bertemu hari ini. rumah sakit tiba-tiba menghubungi untuk menangani pasien yang akan melahirkan " ujar Wendy dengan nada amat menyesal

Irene sempat kecewa mendengar penuturan teman barunya itu, namun ia juga harus memahami konsekuensi dari pekerjaan wanita cantik itu

" tak apa Wen, kita bisa bertemu lain waktu. Kalau begitu aku akan langsung pulang saja " ucap Irene sebelum menutup panggilannya

Langkah kaki Irene yang berjalan meninggalkan café terhenti kala dirinya melihat Taehyung tengah memeluk Jennie yang tampak tengah menangis dengan sangat erat.

Hati Irene terasa teriris melihat pemandangan yang ia benci itu, namun rasa ingin tahu membuatnya tetap setia berdiri memandang kearah pasangan yang saling mencintai itu.

" kau harus percaya bahwa hanya dirimu wanita yang aku cintai " ucap Taehyung pilu

" aku tak bisa kehilangan mu Tae. Cukup sekali, aku tak mau lagi " Jennie menangis sesenggukan dengan semakin mengeratkan pelukkannya

Taehyung mengurai pelukan di antara mereka dan menangkup wajah sembab Jennie yang berurai air mata

" stt... ini hanya sebentar aku janji, setelah semuanya selesai aku pastikan akan kembali pada mu " Taehyung menatap wajah kekasihnya itu dengan sendu. Ia merasa sama terlukanya dengan Jennie, amat sulit baginya mengambil keputusan ini

" kenapa wanita itu selalu saja ada di antara kita. Aku tak pernah sekalipun berlaku jahat padanya Tae "

" maafkan aku... maaf " ucap Taehyung lirih sembari mengecup bibir kekasihnya itu lama, menyalurkan perasaan sesak yang menyakitkan diantara keduanya, dan tanpa sadar air mata meleleh di pipi pria tampan bernama Taehyung itu.

Irene masih setia berdiri di tempatnya hingga Taehyung membawa Jennie yang masih menangis sedih pergi dari parkiran café yang lengang itu. dua sejoli itu tak pernah sadar jika ada sepasang mata yang menyaksikan bagaimana menyedihkannya jalan cinta mereka.

Seharusnya Irene tersenyum senang dengan kemenangan yang pastinya akan menjadi miliknya saat ini. namun sejak awal Irene bukanlah wanita yang sejahat itu, melihat bagaiman menderitanya kedua anak manusia itu membuat Irene mengepalkan tangannya kuat.

Menyerah, satu kata itu mengiang-ngiang di dalam kepalanya. Irene merasa saat ini dirinya memang harus menyerah, tak seharusnya ia kembali menjadi duri dengan menghalangi Taehyung dan Jennie untuk bersama.

" kita bisakan jika hanya hidup berdua saja ? " ucap Irene lirih sembari membelai perutnya.

Sejak awal semua hanyalah kesalahannya, jadi dialah yang harus menanggung semua konsekuensinya. " maafkan aku " Irene menghapus lelehan air mata yang tanpa permisi menuruni pipi mulusnya.




Double Up 
Yes or No ????

Way Of LoveWhere stories live. Discover now