Destiny From the Sky ( WMMAP )

DFS2 : 49

Athanasia perlahan membuka matanya saat merasakan cahaya terang menyinari wajahnya ia menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam kelopak matanya sebelum ia kaget saat berada di tempat asing baginya.

"Lho? Dimana aku? Kok aku ada disini?" tanya Athanasia bingung saat ia sudah berada di area padang rumput yang cukup luas.

"Ahahaha...... Coba tangkap aku kalau kau mampu penyihir bodoh!!!!"

Ehhhh????

Athanasia langsung menatap kesumber suara, dan ia melihat dua orang yang tampak asik bermain kejar - mengejar. Kalau dilihat - lihat usianya sama seperti Athanasia sekarang tapi bukan itu yang membuat Athanasia kaget melainkan saat melihat rupa dari kedua remaja tersebut yang mirip dirinya dan Lucas.

Tapi bagaimana bisa?

"Awas saja kau tuan putri!!! Kalau sampai kau tak akan ku lepaskan" seru pemuda berambut hitam panjang yang dikuncir.

Kedua insan itu asik bermain kejar mengejar dan menganggap Athanasia seakan hanyalah rumput liar saja, Athanasia yang mulai kesal langsung berusaha menggapai tangan sosok yang menyerupainya itu.

Syut!!!

Eh?

Apa - apaan tadi itu?

Athanasia di tembusnya?

Athanasia benar - benar kaget saat keduanya melewatinya begitu saja seolah Athanasia ini benar - benar tidak ada.

Gila!!!

Semua ini benar - benar gila!!!

"Kya!!!! Turunkan aku dasar penyihir cabul!!!!"

Athanasia sontak menoleh dan nyaris tertawa saat melihat kembarannya di bopong seperti karung beras oleh kembaran Lucas.

"Kan sudah ku bilang kalau kau tertangkap maka tak akan aku lepaskan tuan putri" ujar kembaran Lucas bangga.

Athanasia terkekeh kalau seandainya Lucas ada disini ia yakin pria keras kepala itu akan mengumpat dengan mulut jahatnya.

"Iya - iya suamiku tercinta!!! Penyihir paling hebat di Obelia!!! Paling tampan sejagat raya!!!"

Hah?

Apa tadi katanya?

Penyihir Obelia?

"Kau memang paling pintar dalam memuji ya tuan putri Obelia"

Hah?

Obelia lagi?

Astaga!

Sebenarnya ada apa ini?

"Hei bagaimana kalau kita kuburkan sesuatu disini supaya bisa di cari oleh keturunan kita yang akan datang?"

"ATHANASIA ISTRI LUCAS BANGUN!!!"

Athanasia sontak tersadar sudah berada di kamar tidurnya, ia lantas bangun dan memegangi kepalanya yang rasanya pusing.

Apa tadi itu mimpi?

"Dimana Lucas?" tanya Athanasia saat tak melihat Lucas dimanapun.

"Lho? Harusnya kami yang bertanya kakak ipar!! Dimana kakak kami? Dan ya bagaimana malam pertama kalian?! Udah anu itu----ARGH!!!!!" Alex sontak memegangi kakinya yang diinjak oleh Alexa.

"Lupakan apa yang dia ucapkan Athanasia kau mandi dan bersiap sarapan dibawah aku akan mencari Lucas" ujar Alexa lalu menyeret Alex keluar dari kamar Athanasia dan Lucas.