DFS : 14

796 102 87
                                    

Alexa kini tengah bergulat dengan layar laptop di depannya ia nampak serius melihat layar laptop miliknya hingga tak sadar kalau kembarannya datang.

"Serius banget mbak? Lagi ngapain sih?"

Alex pun melihat kearah laptop Alexa, yang ia lihat adalah beberapa foto dan biodata seorang yang tak Alex kenali.

Siapa mereka?

"Kau sedang mencari biodata siapa?" Tanya Alex sangking penasarannya.

"Pembunuh bayaran yang ditemui di kecoa beberapa hari lalu, aku mendapat informasi kalau mereka bergerak ke Obelia"

Hah?

Bergerak ke Obelia?

Alex langsung melihat biodata para pembunuh bayaran itu. Ia menscrol kebawah supaya bisa melihat riwayat pembunuhan yang telah mereka lakukan.

Melakukan pembantaian sadis pada keluarga bangsawan dalam satu malam.
•Mengancam sang korban dengan cara penyiksaan.
•Tak segan-segan melakukan tindakan asusila pada korban lelaki maupun perempuan.

"Eh bangke!! Kok gak ada yang baik sih soal riwayat pembunuhan nya?!"

"Namanya juga pembunuh mana ada yang baik?! Tulul lu anoa!!"

Oke abaikan kembali lagi ke layar laptop.

Keduanya asik dengan berbagai kalimat yang ada di layar laptop, hingga Alexa teringat sesuatu.

Athanasia
Aku akan mencari harta Karun itu di timur Obelia bersama Lucas

DEG!!!

Timur Obelia?

Para pembunuh yang mulai bergerak ke Obelia?!

BRAK!!!

"LEX KITA HARUS KE OBELIA SEKARANG?!!"

Eh?

"Kenapa tiba-tiba?" Tanya Alex yang masih tak paham.

Apa yang terjadi?

Kenapa wajah kembarannya terlihat sangatlah panik?

"Athanasia dalam bahaya!! Kita harus cepat menyusulnya!!" Ucap Alexa panik, ia pun mengambil ponselnya dan menghubungkan seseorang.

"Hall--"

"PRINCESS GAWAT!!! YANG MULAI PUTRA MAHKOTA DALAM BAHAYA!!"

DEG!!!

"Kau dimana Ryan?!"

"Urgh..... Saya sedang di kepung oleh anak buah para pembunuh itu!! Arghh!!!!"

Tut!!! Tut!!!

Saat sambungan telepon terputus Alex dan Alexa langsung bergegas keluar menuju ruang rahasia, sepertinya mereka harus turun tangan untuk melakukan hal ini.

Disisi lain tepatnya di jalanan Obelia, Lucas sedang berjalan bersama dengan Athanasia di jalanan kecil agar bisa sampai di rumah orang yang hendak mereka temui.

Lucas sendari tadi memasang wajah siaga. Ntah perasaannya atau apa ia merasa kalau sedang di ikuti.

"Hua aku capek tau!!" Keluh Athanasia lelah.

Srak!!!

Srak!!!

Lucas mendengar suara gemresak semak, apa itu?

Penguntit?

Tapi bagaimana mereka tau kalau Lucas ada disini?

Lucas mencoba untuk lebih jeli menatap sekelilingnya. Firasatnya kali ini sangatlah buruk.

Destiny From the Sky ( WMMAP )Where stories live. Discover now