DFS2 : 50

474 64 12
                                    

Athanasia perlahan membuka matanya, ia lalu bangsung terduduk sambil mengucek matanya. "Lucas ayo bangun!!" ucapnya tanpa melihat keadaan dan tak ada sahutan satupun membuat Athanasia melihat ke tempat Lucas. Ia kaget tak menndapati Lucas ditempatnya.

Kemana pria itu pergi?

Athanasia langsung mengambil ponselnya  jam masih menunjukan pukul setengah 5 pagi tapi Lucas sudah tidak ada??

Athanasia hanya bisa menghela nafas panjang lalu beranjak menuju kamar mandi untuk memberihkan badannya. Hanya butuh waktu 30 menit saja Athanasia sududah tampil cantik dengan pakaian formal bewarna biru dan rok yang senada. Ia berjalan ke aula istana untuk mencari sosok Lucas namun anehnya Lucas tak ada disana, ia pun langsung berjalan menuju area menembak.

"Alexa?" ucap Athanasia saat melihat Alexa yang berjalan kearah ruangan menembak.

"Lho? Kakak ipar? Kenapa disini?" tanya Alexa kaget.

"Apa kau tau dimana Lucas? Dia ilang dari awal aku bangun"

"Hah? Lucas ilang? Hmmm....... Sepertinya dia ada diatas"

Diatas?

"Maksudmu diatas apa?" tanya Athanasia yang masih belum paham.

"Udah kakak ipar keatas aja sana"

Athanasia menghela nafas panjang ia tak tau hal gila apa yang Lucas lakukan saat ini sampai - sampai dia ada diatas. Apa orang itu gabut? Atau kurang kerjaan?

Kaki jenjangnya berjalan menuju lantai paling atas, ia membuka pintu besar yang memisahkan area lapangan luas untuk landasan helikopter angin berhembus menerpa rambutnya matanya menyipit mencari sosok Lucas dan mendapati sosok suaminya yang duduk di ujung rofftof. Ia langsung berjalan menghampiri Lucas, namun samar - samar ia melihat sosok lain yang ia lihat. Rambut hitam legam mirip Lucas hanya saja panjang mata merah ruby mirip dengan sosok yang kerap muncul dalam mimpinya. Langkahnya terhenti saat Lucas menyadari kehadirannya, keduanya saling beradu pandang.

"Kau mencariku?"

"Kau merindukanku?"

Deg!!!

Athanasia kaget saat mendengar ucapan dari suami sang ratu yang dapat ia lihat dalam diri Lucas. Apa ia  bermimpi? Tapi kenapa rasanya begitu nyata?

Sruk!

"Kenapa melamun? Merindukanku?"

Deg!!!

Athanasia kaget saat tiba - tiba saja Lucas sudah ada di hadapannya dan menyingkirkan rambutyang menutupi wajahnya dan dapat Athanasia lihat juga sosok bayangan suami sang ratu ada pada Lucas.

"Woy!! Kau kenapa?"

"Eh? Enggak!!"

Lucas menatap curiga kearah Athanasia "Kenapa kau kemari? Dan apa - apaan pakianmu?"

"Kau yang apa - apaan! Harusnya aku yang bertanya kau kenapa kemari?!!"

"Aku hanya cari udara segar. Mimpi sialan itu benar - benar membuatmu muak!!!!"

"Tapi hari ini ada wawancara Lucas!!"

"Aku tahu kok makanya aku turun"

"Kau benar - benar tidak apa - apa kan??"

Athanasia khawatir melihat wajah Lucas yang tampak lelah.

"Aku baik jangan khawatir akan lebih baik kalau kita turun" ajak Lucas lalu menarik tangan Athanasia dan berjalan turun.

"Bagaimana kalau habis wawancara kita kesana?" Tawar Athanasia.

"Gak bisa karena ada beberapa berkas yang harus ku selesaikan, lusa saja sekalian liburan"

Destiny From the Sky ( WMMAP )Where stories live. Discover now