Destiny From the Sky ( WMMAP )

DFS2 : 54

Lucas mengejap -  ejapkan matanya saat merasakan tubuhnya sakit, dan dapat ia lihat kalau ia sudah berada di bagian terdalam dari hutan sialan ini. Ia lantas bangun sesekali meringis kesakitan akibat luka kecil akibat terjatuh.

"Ryan? Lexa?"

"LUCAS!!!"

Lucas menoleh dan berapa kagetnya ia saat melihat Alexa yang bergelantungan bak monyet diatas pohon.

"JANGAN KETAWA DAN CEPAT TURUNKAN AKU!!!" Teriak Alexa marah saat Lucas hendak tertawa.

Krak!!!

Dan betapa sialnya Alexa karena ranting pohon yang menyangga nya tiba-tiba saja patah dan membuatnya langsung terjun bebas.

"ARGHHH!!!!!" Teriaknya panik.

"Udah jangan alay elahhh!!!" Ketus Lucas yang sudah menangkap Alexa.

"Ya gak papa lah sekali-kali biar dramatis" balas Alexa lalu turun.

"Dimana Ryan??"

"Pangeran!! Putri!!! Bisakah anda berdua kemari!"

Lucas dan Alexa lantas melihat ke sumber suara dan berlari melihat Ryan. Tak lama keduanya melihat gua besar yang tak jauh dari tempatnya jatuh.

"Ini apa?" Tanya Alexa bingung.

"Bagaimana kalau kita masuk? Akan berbahaya jika berada di luar dengan cuaca hendak hujan" jelas Ryan.

Masuk kedalam?

Lucas melihat kearah langit yang mulai mendung, tampaknya akan ada hujan deras tak lama lagi.

"Baiklah ayo masuk mungkin saja kita bisa bertemu dengan yang lain di dalam sini" putus Lucas.

Ketiga orang itu masuk kedalam gua yang gelap itu, Lucas dan Ryan langsung mengeluarkan senter dan menyalakan agar ada sedikit penerangan jalan. Gua ini sangatlah lembab dan Lucas yakin kalau mereka mengikuti lorong ini akan ada mata air di ujungnya.

"Bagaimana bisa di dalam hutan ada gua sebesar ini?" Tanya Ryan.

"Mungkin karena hutan ini sudah berusia lebih dari 200 tahun"

"Tapi anda bilang ini adalah hadiah yang diberikan oleh penyihir menara di zaman ratu pendiri Obelia"

"Mungkin ini adalah kejutan agar kita bisa saling dipertemukan kembali"

Lucas menatap Alexa saat mendengar ucapannya. "Apa maksudmu dipertemukan kembali?"

"Apa kau sadar kalau kita terpisah dari orang yang paling penting di hati kita?"

Orang penting di hati kita??

"Logisnya kau yang berdiri di dekat Athanasia bahkan tak dapat menyelamatkannya saat kalian terjatuh"

"Tapi itu adalah gerakan tubuh yang lambat merespon sekitarnya"

"Benar tapi Alex dan Leon juga sama padahal Leon sempat menangkap tanganku tadi lalu kenapa Leon tak juga jatuh bersama denganku?"

Lucas terdiam.

Alexa tersenyum tipis "Kayaknya harta karun yang kau cari itu benar-benar ada disini deh, dan sepertinya semua kejadian yang kita alami ini sudah terekayasa agar kau dan Athanasia menemukan harta itu"

"Jadi maksud anda ini semua adalah lajur yang sengaja dibuat?" Sahut Ryan.

"Ya bisa di bilang seperti itu"

Lucas menatap Alexa yang tadi menyebutkan kata Leon yang tak sengaja menangkap tangannya, namun Lucas terfokus dengan tatapan Alexa yang terlihat sendu. Pantas saja sejak berjalan tadi Alexa terus-menerus melihat kearah tangannya.