DFS : 31

517 80 22
                                    

"Jangan lupa untuk selalu check up setiap minggu ya, ini adalah obat tambahan untuk mu putri"

Alexa mengambil obat yang dokter serahkan padanya lalu tersenyum "terima kasih saya permisi" pamitnya lalu beranjak pergi.

Alexa berjalan di lorong-lorong rumah sakit dengan tatapan lesu. Tak ada sapaan dan senyuman yang biasanya ia lakukan, ntah mengapa mood Alexa buruk hari ini. Ia pun akhirnya masuk kedalam lift lalu memencet tombol paling atas yang menunjukkan rooftof rumah sakit.

Ting!!!

Lift berhenti tepat di lantai paling atas, Alexa keluar dan hal pertama yang ia rasakan adalah hembusan angin yang lumayan kencang. Mungkin karena ini sudah masuk musim gugur makanan angin begitu cepat berhembus.

Alexa berjalan menuju tepi bangunan lalu berhenti 2 langkah tepat di tepi bangunan. Matanya menatap bangunan pencakar langit dengan seksama. Sudah lama sekali Alexa tak menatap gedung-gedung tinggi ini karena harus menjalani pengobatan.

"Sekarang kita hanya berdua jadi apa yang ingin kau bicarakan------

Leon?"

***

Alex berjalan santai di lorong rumah sakit sesekali menyapa suster cantik yang tak sengaja berpapasan dengannya. Ini adalah jadwalnya untuk menjemput Alexa karena Lucas tengah sibuk mempersiapkan pernikahannya. Alex berhenti di ruang yang bertuliskan 'Dr. Zildan' lalu mengetuk pintunya.

"Pak dokter Alex ganteng datang!!" Ucap Alex diiringi kekehan.

Pintu bernuansa putih itu terbuka dan menampakkan sosok dokter yang seumuran dengan Lucas. "Ah pangeran Alex, ada apa anda disini? Putri Alexa sudah pulang dari tadi kenapa Anda baru menjemput nya?"

Hah?

Pulang dari tadi?

"Kau serius!? Aku kesini karena Alexa bilang suruh jemput jam segini" ujar Alex bingung.

"Lho tapi putri Alexa sudah keluar satu jam yang lalu"

Apa?

Satu jam yang lalu?

Sialan!!

Alex kebobolan!!!

"Oh begitu ya? Hehe.... Oke dokter aku pergi cari adikku dulu!!" Ucap Alex lalu buru-buru pergi.

Alex berlari menuju lift, tak lupa mengambil ponselnya dan menghubungi Lucas.

Sedangkan di sisi lain Lucas dan Athanasia kini baru saja keluar dari toko kue yang ada di pusat kota, mereka baru saja mendesain kue untuk pernikahan keduanya.

"Wah tadi kuenya enak sekali!!" Ujar Athanasia girang.

Lucas hanya mendengus kesal "kau ini rakus sekali!!! Awas saja kalau berat badanmu na--"

Drttttt!!!!

Lucas langsung merogoh kantong celananya saat merasakan ponselnya bergetar, ia mengerutkan keningnya saat nama Alex tertera di layar ponselnya. Lucas menggeser layar hijau lalu menaruh handphone nya ke telinga kanannya.

"Bang!! Alexa ilang! Kesini cepet!!"

"Hah? Dimana?"

Destiny From the Sky ( WMMAP )Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz