DFS : 36

545 71 42
                                    

"Abang mau kemana kok pakai baju seperti itu?"

Lucas refleks menoleh dan tersenyum saat melihat sosok anak kecil berambut pirang tengah menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

"Mau latihan pedang nih Alexa mau ikut?"

Latihan pedang?

"Mau-mau!!" Jawab Alexa girang.

Lucas terkekeh dan langsung menggandeng tangan kecil Alexa menuju area pedang.

"Abang emang harus ya belajar pedang dari kecil?" Tanya Alexa.

"Ya enggak sih cuma Abang suka aja. Terus kemana Alex kok gak sama kamu?"

"Dia pergi ke ruang komputer sama ayah, katanya mau lihat semua cctv- yang ada di seluruh kota"

"Lalu kamu gak ikut?"

Alexa menggeleng "gak ah mending lihat latihan pedang aja! Oh ya bang boleh gak kalau Alexa belajar pedang? Alexa kepengen banget jadi kesatria wanita yang ada di negeri dongeng. Melindungi negaranya dan membela bangsa!"

"Emang gak takut kena pedang? Pedang tajam lho dek?"

"Gak!! Aku kan putri Arlanta jadi gak boleh takut pedang!!"

Lucas terkekeh saat mendengar ucapan Alexa yang seperti orang dewasa itu. Memang diantara Alex dan Alexa hanya Alexa lah yang sangat menyukai hal yang menantang adrenalin, gadis berusia 7 tahun ini bahkan sudah menguasai seni memanah dan juga menembak. Berbeda dengan Alex yang cenderung lebih kearah pintar dalam komputer, bocah laki-laki itu sudah bisa mengehack akun ilegal saat usianya baru 6 tahun.

Sifat keduanya memang sangat bertolak belakang tapi keduanya selalu akur satu sama lain.

Lucas bersyukur mendapatkan adik modelnya seperti mereka, saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing individu. Ia juga percaya kedua bocah ini akan kuat menjalani rintangan yang ada di dalam istana.

Tok!!

Tok!!!

Suara ketukan pintu membuat Lucas langsung tersadar dari lamunannya. Ia refleks menyembuhkan foto masa kecil Alex dan Alexa yang tak sengaja ia ambil kedalam laci mejanya.

"Masuk!"

Pintu pun terbuka dan dua orang pemuda berseragam formal langsung masuk kedalam ruangan Lucas.

"Selamat malam pangeran kami izin melapor!!" Ucap keduanya kompak.

"Apa kalian sudah menemukan pelakunya?"

"Belum pangeran tapi menurut hasil pencarian mereka ada di area Obelia" jelas Rendra.

"Lalu dimana Alex?! Apa kalian tak bisa menghubunginya?"

"Pangeran Alex tak bisa dihubungi sejak tadi pangeran. Bahkan sekarang beliau tak diketahui keberadaannya"

Alex menghilang?

Tapi kenapa dia menghilang disaat ledakan itu?

Biasanya dialah sosok yang paling tak terima kalau markas besar ini dibedakan atau diapa-apakan, tapi kenapa dia mah hilang?

Apa dia tahu ini akan terjadi?

"Cari Alex sampai dapat hanya dia yang bisa melacak keberadaan mereka saat ini"

"Baik pangeran! Kami permisi!"

Kedua orang kepercayaan Lucas kini sudah meninggal Lucas yang masih terdiam di tempatnya. Kejadian ini benar-benar jadi berita besar untuk media masa, mereka akan mencari-cari Lucas dan menanyainya dengan pertanyaan yang menyebalkan. Makanya Lucas langsung membawa Athanasia ke mansion rahasianya agar dia akan dari para wartawan.

Destiny From the Sky ( WMMAP )Where stories live. Discover now