DFS : 25

579 93 7
                                    

BRAKKKK!!!!!!!!

Alexa dengan kasarnya langsung bergegas keluar dari mobil da berlari kearah pintu rumah sakit, perasaannya kini bercampur aduk hingga tak dapat ia deskripsikan. Tanpa memperdulikan apapun Alexa langsung berlari kearah UGD untuk melihat keadaan Leon. Keringat dingin bercucuran dari pelipisnya, air matanya juga sudah jatuh sejak tadi saat Alex mengatakan kalau Leonn kecelakaan. Perasaan bersalah menceruak di dalam hati Alexa. Kalau saja tadi ia mejelaskan alasanya memutuskan Leon mungkin Leon tak akann mejadi seperti ini.

"Hei cantik sini yuk kenalan"

"Saya suka anda komandan!!"

"Aku udah punya harta, tahta da Alexa jadi aku gak butuh apapun lagi"

"Apapun yang membuatmu bahagia Xa"

"Iya sayang paham kok"

"Aku cuma minta penjelasan Xa?! Apa sesulit itu?!"

Semua kalimat manis yang pernah Leon lontarkan kembali terigat di dalam benak Alexa.

Bagaimana bisa ia meyakiti orang sebaik Leon?

Alexa kini sudah berada tepat di depan pintu ruang UGD, lampu yang berada di atas pintu masih berwara merah itu menadakan kalau pasien masih di tangani. Tanpa aba - aba Alexa langsung menerobos masuk kedalam ruangan.

GREP!!!

PLAKKKK!!!!

Alexa terdiam saat pipi kanannya terasa panas akibat tamparan gadis yang mencekal tangannya tadi.

"Mau apa kesini?! Belum puas lihat kakak menderita?! Kalau buka karnamu Leon gak mungkin masuk rumah sakit Xa!!!" teriak Leana marah.

"Gara - gara kau Leon jadi menderita seperti ini!! Gara - gara kau juga Leon mengalami kecelakaan!! Kau ini memang putri gak tahu diri!!!"

"Leon sayang kau tapi kau hanya memberikanya penderitaan!!!"

Alexa diam tak menjawab semua kalimat pedas yang Leana ucapkan, mau marah ia merasa tak pantas karena memang dirinyalah penyebab ini semua.

"Andai Leon gak mengenalmu mungkin dia gak akan menderita Xa!!!"

"Kau perempuan kejam!!"

Kejam?

CKLEK!!!!

Pintu UGD terbuka membuat Leanna langsung mengalihkan panndangannya pada sang dokter yang baru saja keluar. "Dokter!! Bagaimana keadaan kakak saya dok?"

"Nona apa anda keluarganya?"

"Ya saya keluarganya"

"Apa golongan darah anda AB negatif? Pasien membutuhkan sonnor darah itu secepat mungkin"

Leana terdiam membeku, golongan darahnya buka AB egatif seperti Leon.

"Dokter golongan darah saya AB nnegatif saya akan mendonorka darah saya"

Leana lanngsung menatap Alexa dengan tatapan kage begitu pula sang dokter.

"Baik putri an---"

"GAK BISA! ALEXA GAK BOLEH DONOR DARAH!!!

DEG!!!!

Ketiganya kompak menoleh ke sumber suara dan medapati Lucas, Alex dan Athanasia yang ntah sejak kapan sudah berada tak jauh dari ketiganya.

"Bang plisss!!!!"

"Alexa aku sudah berbaik hati mengantarkanmu kesini jadi jangan bertindak gegabah lagi!!!"

Destiny From the Sky ( WMMAP )Where stories live. Discover now