DFS : 18

688 102 18
                                    

Athanasia kini berjalan sendiri menyusuri lorong istana hendak menuju ke kamar pribadi miliknya. Wajah Athanasia terlihat sangat lesu tak bersemangat sama sekali. Kejadian kemarin benar-benar membuatnya heran kepada tiga kakak beradik itu, ketiganya sama-sama terdiam saat mendengar pertanyaan Athanasia.

"Bodoh!" Gerutu Athanasia dalam hati, saat ini moodnya benar-benar buruk.

"Princess Athanasia?"

Tap!!!

Langkah Athanasia langsung terhenti saat mendengar namanya dipanggil. Ia menoleh dan mendapati sosok pemuda berambut silver kini berjalan menghampirinya.

"Jangan terlalu dekat dengannya Athanasia!"

Tiba-tiba saja ucapan Lucas kemarin muncul di benak Athanasia.

"Selamat pagi princess senang bertemu dengan anda" ujar Izekeil sopan.

"Ya senang bisa bertemu dengan anda"

Izekeil tersenyum senang saat melihat Athanasia di pagi ini. "Apa anda ingin jalan-jalan keliling istana?"

"Ah tidak! Aku ingin kembali ke kamarku"

"Boleh saya antar? Setidaknya sampai depan kamar anda"

Athanasia terdiam saat mendengar ucapan Izekeil. Haruskah ia menerimanya?

"Baiklah!"

Izekeil tersenyum puas saat Athanasia menerima tawarannya.

Keduanya kini berjalan beriringan menuju kamar pribadi Athanasia.

"Oh ya selamat atas pertunangan anda princess" ujar Izekeil.

"Ya terima kasih"

Athanasia menjawab tanpa melihat kearah Izekeil, pikirannya benar-benar berkecamuk pada pemuda berambut hitam itu.

"Apa anda tidak senang dengan pertunangan anda?"

Tidak senang?

"Ah tidak aku senang dengan pertunangan ini, lagipula Lucas adalah sosok yang baik dan bertanggung jawab dia mungkin bisa menjagaku"

Izekeil tersenyum kecut saat mendengar pujian Athanasia yang tertuju pada Lucas. Hatinya memanas karena sang pujaan hati memuji pria lain di hadapannya.

"Bukankah pertunangan anda itu adalah pertunangan politik?"

Deg!!!

"Pertunangan politik yang menguntungkan kedua kerajaan, atau bisa saja pangeran Arlanta hanya memanfaatkan Anda sebagai alat!"

Deg!!!

"Anda pasti tahu bukan rumor tentang pangeran Arlanta yang terkenal dingin dan berhati batu?! Saya yakin beliau hanya memanfaatkan Anda sebagai alat untuk keuntungan pribadi"

Cukup!!!

"Anda jangan takut sa--"

"Berhenti bicara tuan muda Alphaelus!!!"

Athanasia menatap tajam Izekeil, kedua tangannya terkepal kuat, rahangnya mengeras menatap wajah Izekeil dengan tatapan marah.

"Jaga ucapan anda tuan muda Alphaelus!! Anda baru saja menjelek-jelekkan pangeran Arlanta apa anda mau mati?!"

Izekeil tersentak kaget saat mendengar bentakan Athanasia, ia tak menyangka kalau putri Obelia akan membentaknya seperti ini.

"Anda tidak tahu apa-apa jadi jangan sok tahu!! Anda hanya orang asing! Anda tak mengenal hubungan ku dengan Lucas seperti apa! Jadi jangan banyak bicara!!!"

Destiny From the Sky ( WMMAP )Where stories live. Discover now