DFS : 7

937 118 29
                                    

Lucas menatap serius layar komputer di depannya, tak jauh dari komputer miliknya terdapat tumpukan kertas yang harus cepat - cepat Lucas selesaikan karena ia sudah benar-benar muak dengan ini.

Untuk kali ini Lucas sendirian di ruang kerja di pangkalan militer.

Kalau kalian tanya dimana kedua adiknya.

Alex berada di lapangan pelatihan untuk para calon tentara baru, sedangkan Alexa berada di unit kesehatan karena ada beberapa obat yang harus ia cek.

Jadi ruangan ini benar-benar damai sedamai - damainya tanpa ada kerusuhan sama sekali!

Cling!!!

Handphone bercase hitam milik Lucas menyala dan menampakkan sebuah notifikasi yang membuat Lucas langsung berpaling dari layar komputernya. Tangan yang awalnya sibuk dengan keyboard komputer langsung beralih mengambil ponselnya.

Putri Angsa
Bisa bertemu sebentar? Aku berada di pangkalan militer Arlanta sekarang

Lucas langsung bangkit dan mendekat kearah dinding kaca di belakangnya, mencari-cari sosok yang membuat jantungnya hampir lepas dari tepatnya.

"Mck! Ngapain dia datang sih?!"

Lucas langsung kesal saat melihat sosok gadis berambut blonde yang berada di salah satu koridor pangkalan.

Lucas Leonard
Temui aku di gedung paling atas

Lucas menghela nafas setelah mengirim balasan pesan dari Athanasia. Ia kembali duduk di kursinya, menatap langit-langit ruangan yang bernuansa putih ini lalu kembali menghela nafas.

"Kalau aku jadi bagian dari keluargamu apa aku juga harus bersikap seperti itu?"

Kata - kata Athanasia dua hari lalu teringat dibenak Lucas.

Athanasia pasti sudah tau soal wasiat itu, padahal ia berpesan pada ayahnya agar tak terburu-buru menyampaikan ini pada Athanasia.

"Hah! Pak tua itu memang benar-benar gila!"

Lucas mendengus kesal, ia melonggarkan sedikit dasi hitam yang terpasang rapi di lehernya.

Tok!!!

Tok!!!

Tok!!!

Lucas langsung terdiam saat mendengar suara ketukan pintu.

Sialan!

Kok cepet banget sih datangnya?!

"Masuk!"

Tak lama pintu terbuka dan menampilkan sosok gadis bergaun biru berambut blonde yang di gerai. Gadis muda itu masuk kedalam ruangan, mata biru permatanya terus menatap sosok Lucas yang berada di depannya.

Tap!!!

Sepatu high heels miliknya berhenti tepat di depan meja Lucas.

Lucas tersenyum tipis "selamat siang ada hal penting apakah sampai-sampai anda jauh-jauh datang kemari princess Athanasia?"

Athanasia menyilangkan tangannya didepan dada dan menatap Lucas datar. "Jangan sok sopan Lucas aku tau kau pasti tau kedatanganku kemarin untuk apa!"

Lucas menghela nafas sejenak. "Oke - oke katakan apa yang kau mau?"

"Batalkan perjodohan ini!! Aku tau kau menerimanya karena terpaksa jadi batalkan saja!"

Lucas terdiam cukup lama saat mendengar ucapan Athanasia.

Destiny From the Sky ( WMMAP )Donde viven las historias. Descúbrelo ahora