Destiny From the Sky ( WMMAP )

DFS2 : 53

Athanasia, Alex dan Leonn kini berjalan menyusri hutan dengan Athanasia yang bearda di tengah dan Alex yang memipin dan Leon yang ada di belakang.

"Apa boleh aku bertanya?" tanya Athanasia memecah keheningan.

"Katakan saja putri" balas Leon.

"Apa makna Alexa bagimu?"

Alex dan Leon sama - sama kaget mendengar pertanyaan Athanasia.

"Aduh kakak ipar ini!! Tentu saja karena Alexa adalah saudaraku"balas Alex dengan gaya khasnya.

Athanasia melirik Leon yang belum memberikan jawaban namun terlihat dari ekspresi wajahnya yang tenang membuat Athanasia semakin penasaran dibuatnya.

"Alexa itu adalah bunga dalam kehidupan saya" ujar Leon lirih namun dapat Athanasia dengar dengan jelas.

"Dia adalah bunga rapuh yang tersembunyi di balik 2 pilar baja yang terus melindunginya" ucap Leon lagi. "Dan saya juga ingin menjadi penyeimbang dari kedua pilar baja itu untuk melindungi bunga paling berharga mereka"

Dapat Athanasia rasakan kalau dalam setiap kalimat yang keluar dari mulut Leon terdapat kesungguhan da tekat yang sangat kuat. 

"Tapi sayang sekali bunga rapuh yang kau maksudkan itu sekarang sudah tumbuh menjadi bunga raksasa yang mematikan" sahut Alex.

"Benar tapi aku juga ingin memperkokoh bunga raksasa itu agar bisa terus tumbuh dan tak akan pernah tumbang" balas Leon.

Athanasia terkekeh, di tengah - tengah perdebaan Leon dan Alex dapat ia rasakan kesungguhan yang terdapat dalam setiap kata yang keluar dari mulut mereka. Hal itu mengingatkannya pada sosok Lucas yang juga tak pernah main - main dengan kata - kata yang keluar dari mulut penuh dosanya itu, setiap kalimat dan umpatan yang keluar dari mulut kotornya memiliki aarti sendiri bagi Athanasia.

"Benang merah pengikat takdir akan membawamu bertemu dengannya!!!"

DEG!!!!!

Athanasia kaget saat mendengar suara yang seakan - akan memberikan petunjuk padanya itu. Namun takmpaknya bukan hanya dia saja yang mendengar suara itu, Leon dan Alex sepertinya juga mendengarnya makanya mereka langsung memasang kuda - kuda dan melindungi Athanasia.

"KATAKAN SIAPA KAU!!?" Teriak Alex pada suara tersebut.

"Benang merah pengikat takdir akan membawamu bertemu dengannya!!!"

Lagi - lagi hanya kalimat itu yang terucap dan suara itupun menghilang. Athanasia terdiam mencerna kalimat yang baru saja ia dengar tadi "Benang merah pengikat takdir akan membawamu bertemu dengannya!!!" Apa maksudnya itu?? batin Athanasia tak habis pikir.

Benang Merah Takdir?

"Unmei no Akai Ito"

Athanasia menoleh menatap Leon dengan tatapan bertanya apa maksud dari ucapannya.

"Itu adalah istilah dari benang merah pembawa takdir yang di percaya oleh masyarakat Cinna, konon di jari kelingking setiap manusia ada benang merah tak kasat mata yang akan menghubungkannya dengan jodoh sejatinya" jelas Leon lagi.

"Maksudnya jika ada dua orang yang benang merahnya saling berhubungan itu tandanya mereka adalah jodoh sejatinya?" tanya Alex..

Leon mengangguk "Benang merah itu bisa saja kusut ataupun panjang sesuai jarak dari jodoh sejati tapi istimewanya benang merah takdir tak akan pernah bisa diputuskan oleh apapun"

"Kau tau darimana legenda itu?" tanya Athanasia.

"Ahhh........ Aku pernah melihat buku yang dibaca Alexa yang membahas tentang legenda itu"