Destiny From the Sky ( WMMAP )

DFS2 : 51

"Kita sudah berkumpul jadi bagaimana rencanamu?" Tanya Alexa yang sibuk dengan gelas berisi sirup yang ada di tangannya.

"Kau berhenti bersikap sok serius njing!!"

Alexa tak menanggapi cibiran Alex dan masih asik menggoyang - goyangkan gelas di tangannya.

"Oke tampaknya si bungsu sangat tak suka basa - basi. Aku dan Athanasia akan pergi ke Air terjun Obelia dan kalian harus ikut"

OHOKKKK!!!!

Semua orang kecuali Athanasia dan Alexa langsung tersedak saat mendengar penuturan Lucas.

"KAU BILANG MAU KEMANA? AIR TERJUN OBELIA" Teriak Alex, Leon dan Ryan kompak.

"Memangnya kenapa?"

"DISANA ITU KAN ADA HANTU KAPTEN!!!!!"

Hah?

Hantu katanya?

"Kalian jangan mulai gila" ucap Lucas sambil menatap tajam ketiganya.

"Kita gak gila! Ini serius!!!"

"Bener kata Alex!!"

Lucas beralih menatap Leon "Jangan bilang kau juga sependapat dengan mereka?"

Leon mengangguk "Walau ini terdengar gila tapi memang benar air terjun itu penuh misteri aku juga pernah mengalaminya"

"TUH KAN KAMI GAK GILA!" Sahut Alex dan Ryan kompak.

Alexa menaruh gelasnya diatas meja lalu menatap Leon "Ceritakan dengan jelas apa maksud ucapanmu itu?"

"Dulu aku dan ibuku pernah kesana untuk menyusul ayah meninjau lokasi yang katanya akan di bangun proyek wisata......

Flasback'on

Leon menatap nanar air terjun yang ada di hadapannya begitu tinggi dan sejuk, "Ibu kenapa air terjun ini ada di tengah hutan?" tanyanya penasaran.

Sang ibu tersenyum tipis lalu mengelus puncak kepala anaknya "Katanya tempat ini adalah hadiah yang dibangun langsung dengan kekuatan sang pendamping ratu Obelia makanya terletak di tengah hutan"

Ratu Obelia?

"Maksudnya sang penyihir legendaris itu?"

"Benar sekali"

Leon menatap takjub akan peninggalan sejarah yang sangat menarik baginya, Matanya menyipit saat melihat sesuatu di puncak dimana air mengalir, sosok bayangan dengan jubah dan matanya yang merah menyala insensitasnya tertuju pada sosok tersenbut. Tiba - tiba saja bulu kuduk Leon berdiri hawa yang sudah dingin menjadi lebih dingin dan mencekam.

DEG!!!!

"AWAS!!!!"

Leon kaget dan refleks berteriak saat sosok tersebut menjatuhkan dirinya dan yang lebih membuatnya kaget sosok yang ia teriaki itu menghilang.

"Leon kamu kenapa?"

Perhatian Leon langsung mengarah pada ibunya yang menatapnya khawatir begitupun dengan semua orang yang ada di sekiarnya.

"Gak aku gak papa" balasnya dengan senyum canggung.

"Dia bangkit!!!"

DEG!!!!

'Suara siapa itu?' batin Leon kaget ia menatap sekeliling hutan mencari sumber suara.

"Dia kembali dengan kisah yang baru! Lindungi jangan sampai terpisahkan lagi!!!"