5. Cemburu

752 55 53
                                    

Di rumah Edo dan Aldo, beberapa anggota keluarga Boboiboy akan meninggalkan kediaman Kakak Beradik itu setelah selesai berbincang dengan ditemani secangkir teh hangat.

"Edo? Kami balik dulu ya? Terima kasih untuk Teh-nya!", puji Tok Aba.

"Hehehe... Sama-sama, Tok! Kalian jaga diri ya! Virus Kubis dah merajalela!"

"Covid-19 maksudmu, Edo?", tanya Halilintar datar.

"Iya, Hali"

"Jangan risau! Allah pasti melindungi kita semua dari Virus itu! Lagipun, Bulan Ramadhan dah nak dekat! Mesti kita bakal terlindungi dari penyakit virus Covid!", ucap Gempa.

"Jangan terlalu banyak berdo'a dan berharap, Gem! Harapan dan do'a tak akan berguna kalau kita tak berusaha", kata Edo yang sedikit tidak terima dengan perkataan Gempa.

"Iya sih... Tapi aku yakin Allah melindungi umatnya dari wabak virus itu!"

"Semoga saja, Gem!"

"Kami pamit ya, Edo! Assalamu'alaikum.....", salam Amato kepada Edo.

" Wa'alaikumsalam.....", balas Edo.

"Nanti kapan-kapan, Bang Edo ke rumah kami ya! Kita bisa belajar, bermain dan tidur bersama!", kata Ice.

"Betul tuh! Nanti Abang boleh tengok hasil karya ilmiahku di rumah!", tambah Solar.

"Bang Edo nanti boleh tengok kebun cantik punya Thorn!", tambah Thorn lagi untuk yang ketiga kalinya

"Ayamku pasti senang kalau Bang Edo datang kat rumah kami! Kita boleh bagi makan Ayam bersama-sama!", tambah Blaze lagi untuk yang keempat kalinya.

"Baiklah! InsyaAllah aku akan datang", balas lagi Edo dengan senyuman dan anggukkan.

Beberapa anggota keluarga Boboiboy itu beranjak dari rumah tetangga baru itu dan kembali ke rumah mereka. Edo melambaikan tangan kanannya sebagai tanda sapaan selamat jalan untuk tetangga yang datang ke rumahnya.

"Hmm... Sepi lagi...". Helaan nafas keluar dari kedua lubang hidung Edo.

"Tak apalah! Sebelum Bulan Puasa tiba, aku akan bermain dengan ponsel dan rantai tajam!"

Adik dari Aldo itu kembali ke dalam rumah setelah sebelumnya berada di halaman rumah. Ia hendak beristirahat sambil bermain ponsel dan sebuah rantai besi tajam yang disimpan di lemari kamarnya.

[•••]

Di tempat lain atau lebih tepatnya di jalan komplek yang berada dekat dengan rumah Boboiboy, Fang masih bertahan melawan Probe dan Robot Trenggiling berwarna merah yang dikendalikan oleh "Trio Perompak" atau "Trio R".

"Huh... Huh... Huh... Kuat betul mereka nih! Nampaknya aku kene keluarkan jurusan baru aku!"

Fang berkonsentrasi untuk mengumpulkan tenaganya agar menciptakan skill terbaru yang ia dapat. Probe dan Trio R bersiap siaga melihat aura ungu yang menyelimuti Fang.

"Nampaknya tak elok nih! Dia pasti nak keluarkan jurusan baru!", ucap Probe yang merasa agak takut dengan aura ungu itu.

"Kalau begitu, kita hentikan dia sebelum dia mengeluarkan jurusan baru dia!", usul Roberto, pemimpin dari Trio R.

"Tapi macam mana, Bos?", tanya Rob, si perompak berbadan besar dan gemuk.

"Kau nih...! Kita kan ada senjata! Gunalah senjata itu untuk menggagalkan dia!", kata Robert yang tidak puas dengan rekan perampoknya itu.

Ramadhan Activity (✔)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن