64. Janji & Salah Paham

408 33 59
                                    

"Azhar!!", teriak Blaze. "Kau harus bertanggung jawab untuk perbuatanmu! Kau telah membantai semua tim-ku!!".

"TEPI KAU, AZHAR!!".

Aldo mendorong Azhar dengan kuatnya karena Adiknya berada di pangkuan sahabat Adiknya itu. Azhar tidak berbuat apa-apa. Ia terdiam seribu bahasa setelah dilindungi oleh sahabatnya, Edo Deff.

(Ini semua gara-gara Amato dan robotnya itu! Tak akan kumaafkan mereka! Tidak akan!!), batin Azhar.

"Adikku! Bertahanlah! Kakak akan menyembuhkanmu!".

"Kakak...? Jangan! Uhuk... Uhuk... Aku sudah menunggu waktu yang cocok untuk ini! Uhuk... Uhuk...", kata Edo sambil terbatuk-batuk.

"Apa maksudmu, Edo?! Kamu jangan ngomong yang bukan-bukan!!".

"Tak, Kak! Uhuk... Uhuk... Aku berjanji ama Azhar sejak dulu kalau kami akan saling melindungi satu sama lain. Kalau aku tak ada, Azhar juga tak kan ada di Bumi ini".

"JANJI APA YANG KAMU MAKSUD, EDO?!!".

"Kakak... Uhuk... Tak payah tahu! Uhuk... Uhuk...".

Bukan hanya Aldo saja yang memandangi Azhar, tetapi semuanya juga memandangi sahabat dari Edo itu.

"Katakan, Azhar!! Apa yang kau dan Edo janjikan?! Hah!?", marah Gempa lengkap dengan Tangan Gempa

"Kurenjat kau kalau kau tak nak jawab!!", ikut Halilintar yang bersiap dengan kekuatan listrik merahnya.

"Gue dan Edo udah berjanji kalau kami akan selalu bersama! Kami akan hidup dan mati bersama!", jelas Azhar.

"Katakan dengan jelas, Azhar!!", marah Taufan.

"KALIAN SEMUA TAK PAYAH TAHU!! Uhuk... Uhuk... Uhuk...", teriak Edo. "Biarkan aku mati dengan tenang!"

"APA MAKSUD KAU, EDO?!", marah Halilintar. "Janji apa yang kau utarakan kat Azhar?!".

"Edo? Lu serius mau menunaikan janji lu demi gue?", tanya Azhar yang masih tidak percaya dengan perkataan Edo.

"Gue serius, Zar! Sesuai dengan janjiku padamu dulu!".

"APA MAKSUD SEMUA NIH?! EDO! AZHAR! APA JANJI YANG KALIAN BICARAKAN NIH?!", marah Aldo yang tidak tahu tentang perjanjian yang telah dibuat antara Edo dan Azhar.

"Sebaiknya kau sembuhkan Edo dulu, Aldo!", kata Selina Nurwati.

"Kubilang jangan sembuhkan aku!! AKU AKAN MENUNAIKAN JANJIKU UNTUK AZHAR!!".

"JANJI APA?!!".

"KAKAK TAK PAYAH TAHU!!".

"EDO!! CUKUP!!", marah Fairus "Katakan apa janjimu sampai-sampai kau tak mau disembuhkan! Azhar! Apa yang kau buat kat Edo?! Hah?!".

Azhar melihat Edo yang menggeleng-gelengkan kepalanya, menandakan isyarat untuk tidak memberitahukan janji yang dibuat olehnya dan Edo.

(Edo? Aku juga ada janji denganmu! Sesuai dengan janjiku! Aku akan menghabisi Amato! Setelah itu, kita berdua akan mati bersama! Sesuai dengan janji kita berdua!), batin Azhar.

"Zar? Lu mau ngebunuh Pak Cik Amato kan? Tapi sebelum lu bunuh dia, lu tanya dulu ama dia! Apa lu yakin kalau dia benar-benar yang membunuh orang tua lu!", kata Edo Deff.

Semuanya memandangi Amato yang merasa tidak tahu apa-apa dengan masalah yang berkaitan dengan pembunuhan orang tua dari Azhar.

"Demi Allah! Aku tak pernah membunuh siapapun! Kecuali musuh-musuh alien jahat yang telah ditetapkan oleh TAPOPS! Bahkan, aku tak tahu apapun tentang orang tuamu, Azhar!".

Ramadhan Activity (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang