🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳
Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Kota Pulau Rintis akan menyambut Bulan Ramadhan yang akan tiba sekitar dua atau tiga hari lagi.
Tetapi, berbagai masalah melanda Kota itu sebelum dan selama Bulan Puasa berlangsung. Boboibo...
"Jangan risau! Mereka ada di tempat yang aman. Tok Aba juga ada disana"
"Oh... Baguslah!"
"Akan kuhapuskan kalian!! CAMBUK DURIAN!!"
Duri Sori mengeluarkan senjata andalannya ketika ia menghadapi beberapa monster di Planet Kadruax. Ia mengayunkan senjata itu dengan lihainya kearah semua musuhnya.
"AWAS...!!", kata Laksamana Tarung.
Mereka semua menghindari Durian yang akan mengenai mereka. Duri Sori terus-menerus mengayunkan senjatanya.
"Kalau seranganmu seperti itu, mesti tak akan kena, Duri!", kata Solar Sori.
"Habis tuh macam mana?", tanya Duri Sori.
"Tengok nih! REAPER SCYTHE BUNGA SOLAR!!"
Reaper Scythe dengan Bunga Matahari muncul di tangan kanan Solar Sori. Dengan gerakan cahaya, Solar Sori melaju menghadapi musuh-musuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Reaper Scythe Bunga Solar)
"TETAKKAN REAPER SCYTHE BUNGA SOLAR!!"
"TETAKKAN DUAL PEDANG PLASMA!!"
SHHRRRIIIIIIINNNGGG
BZZZZZZZZZTTTTTTTT
BUUUUUUUMMMMMM
KRRRIIIIIIEEEEEETTTTT
Halilintar Plasma dan Solar Sori beradu senjata dan terdengar suara decitan kuat dari kedua senjata mereka. Efek listrik berapi dan efek sinar berwarna kuning dan hijau bertembung di area pertarungan.
"SOLAR!! SEDARLAH!! INI KAKAKMU, HALI!!", teriak Halilintar Plasma. "AKU TAK AKAN MELUKAI ADIKKU SENDIRI!!"
"BANYAK CAKAP KAU!! HIIIYYYAAAAA.....!!"
KRRRIIIIIIEEEEEETTTTT
KRRRAAAAAAACCCKKK
Dual Pedang Plasma dari Halilintar Plasma mengalami keretakkan karena tenaga dan kekuatan dari Solar Sori lebih kuat dari Kakaknya sendiri.
"DUAL KERIS KRISTAL!! HIIIYYYAAAAA.....!!"
Kristal datang membantu Halilintar Plasma untuk beradu senjata. Solar Sori kini harus berhadapan dengan Dua Kakaknya sendiri.