🎥 65. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah! (Last Episode) 🎥

595 41 64
                                    

ATTENTION!!!

Disarankan bagi Readers untuk mendengarkan lantunan do'a takbir pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021 Masehi!
Agar para Readers seolah-olah merasakan "ikatan batin" dan silaturahmi sesama pengguna Wattpad, walaupun secara online.

Itulah lantunan takbir pada hari raya Idul Fitri tahun 2021 Masehi!
Sekian dan terima kasih kembali dari author!

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Semua umat Islam di seluruh dunia sedang merayakan Hari Raya Idul Idul Fitri yang ke tahun 1442 Hijriah.

Termasuk juga di Kota Pulau Rintis. Semua warga disana sedang merayakan lebaran Idul Fitri dengan mengunjungi sanak saudara. Tak lupa juga mereka semua mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak minimal 2 meter, mencuci tangan dan memakai masker.

Di Komplek Perumahan Pulau Rintis atau lebih tepatnya di Rumah Boboiboy Elemental, hampir semuanya hadir disana. Mereka bersilaturahmi dan saling memaafkan apabila ada kesalahan yang belum dimaafkan.

"Hali? Gempa? Maafin aku ya kalau aku ada salah kat kalian!", kata Taufan.

"Kita juga minta maaf kalau kita ada masalah denganmu", kata Gempa dengan ramah kepada Kakak kembarnya.

"Eleh... Hari ini je minta maaf! Besok diulangi lagi lah tuh! Ntah berapa banyak balon yang masuk ke kamarku!", datar Halilintar.

"Hehehehe... Alolololo... Lili-Kun merajuk...!".

"Ufan! Baka!", malu Halilintar.

Buuuuukkkkk

"Aduh... Aku cuma gurau je! Tak payah nak jitak aku sekali!".

"Bodo amat!".

"Hm! Dasar goblok!".

"Apa kau cakap?!".

"Eh...! Tak tak! Hehehehe... Dah sambung makan lonte! Eh lontong maksudnya! Hehehehehe.....".

"Blaze! Duri! Jangan lari-lari!", kata Tok Aba.

"Ice! Pula kau nih...! Satu piring penuh dengan nasi dan tiga ekor ayam goreng!", kata Gopal.

"Biarin aja! Hari raya kan free! Jadi aku boleh makan sepuas-puasnya!".

"Dasar bahenol...!".

"Abang Olar? Minta THR dong!", kata salah satu anak yatim yang datang ke rumah Boboiboy Elemental.

"Aik? Bukannya Kak Hali dah kasih ya?", kata Solar.

"Abang PLN pelit! Masa cuma dikasih 1 Sen doang THR-nya? Mau beli apa duit THR 1 Sen?", kata anak yatim dengan pipi seperti bakpao.

"Kalo ama Abang Olar mesti gede! Iyakan?".

"Hehehehe... Tahu aja, penagih pajak THR! Nih...!".

Solar memberikan masing-masing satu amplop kepada para anak yatim.

"Alhamdulillah... Dapat 100 Ringgit...! Terima kasih, Bang Surya!"

"Sama-sama! Jangan lupa follow Instagram dan Facebook Solar ya! Like gratis kok! Gak bayar!".

Ramadhan Activity (✔)Where stories live. Discover now