33. Musuh Baru

314 34 31
                                    

Jam digital di rumah keluarga Boboiboy Elemental menunjukkan sudah pukul 6 Pagi. Taufan dan Gempa telah tiba di rumah mereka sejak beberapa jam yang lalu. Ice, Duri dan Solar masih shock dengan kejadian penangkapan Kakak tertua mereka, Halilintar. Tok Aba ditenangkan oleh Amato di kamar karena tidak kuasa menahan kesedihan seorang kakek lanjut usia itu.

Anak-anak Amato berada di kamar Trio Orisinil atau kamar milik Halilintar, Taufan dan Gempa.

"Huhuhuhu.....", tangis Duri. "Hiks... Kak Hali...!"

"Sabar, Kak Duri!", kata Solar, menenangkan Kakak kembarnya yang tidak kuasa menahan emosi sedihnya. "Kita gak boleh nangis! Nanti puasa kita batal lho! Kita harus tabah menghadapi masalah ini!"

"Ironis ya?", kata Ice. "Hari pertama puasa kita dimulai dari tertangkap Kak Hali. Ini mesti pertanda buruk dari Allah untul kita!"

"Kamu nih, Ice!", datar Gempa. "Mana ada Allah memberikan keburukkan kepada umat-Nya!"

"Entah! Ngomong asal jiplak aja!", ketus Taufan.

"Tapi kenyataannya macam nih kan? Kak Hali ditangkap atas perbuatan yang tak pernah Kak Hali buat! Hish... Siapelah yang berbuat macam nih kat Kak Hali!"

"Siapa lagi kalau bukan Adu Du! Hanya dia je yang berbuat jahat kat kita!", tuduh Gempa.

"Aku juga mikirnya begitu, Gem!", ikut Taufan yang berpikiran sama dengan Adik kembarnya itu. "Oh ya! Nanti jam 7 pagi, kita akan pergi ke Markas Kotak Adu Du! Kita labrak dia dan memberitahukan kejahatannya pada kita!"

"Iya! Kak Ufan benar!", kata Ice. "Jom kita siap-siap ke Markas Adu Du!"

"Jom!", kompak Taufan, Gempa dan Ice.

"Duri? Kamu mau ikut tak?", tanya Ice.

"Hiks... Hiks... Hiks... Tak nak...! Duri nak berkebun jelah! Nak menghilangkan sedih!"

"Aku temenin ya, Kak? Kan aku ada janji ama Kakak kalau hari ini kita akan berkebun sama-sama!", kata Solar.

"Iya, Solar!"

"Kalau macam tuh, aku, Taufan dan Ice akan pergi ke Markas Adu Du! Solar? Jagain Duri ya? Dia nampak shock sangat!", kata Gempa.

"Iya, Kak Gem! Aku tahu kok! Kalian pergilah ke tempat Adu Du! Aku dan Kak Duri nak berkebun di rumah!"

Tanpa menunggu lama lagi, Taufan, Gempa dan Ice bersiap-siap menuju ke Markas Kotak Adu Du. Duri dan Solar tidak ikut dengan Ketiga Kakaknya. Mereka akan berkebun seharian penuh hingga waktu 'ngabuburit' tiba.

[•••]

Di Markas Kotak Adu Du, Boboibot sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di Markas. Adu Du dan Probe masih terlena di ranjang mereka masing-masing.

"Hmmm... Siap pun!", puas Boboibot melihat ruangan utama Markas Kotak telah dibersihkan dengan sangat rapi.

"ADU DU!! KELUAR KAU!!"

Boboibot mendengar suara teriakkan dari seseorang yang ia kenali dari luar Markas.

"Taufan? Kenapa dia teriak-teriak macam tuh ya? Hmm... Nampaknya serius sangat nih! Baik aku bangunkan Tuan Adu Du!"

Boboibot berinisiatif membangunkan Adu Du yang masih 'bercinta' dengan ranjang, guling dan bantal miliknya.

"Tuan? Tuan? Tuan Adu Du?"

"Hmm... Hooaaamm... Kenapa kau kacau aku tidur nih...? Hooaamm..."

Adu Du bangun dari ranjangnya sambil menguap karena masih mengantuk.

Ramadhan Activity (✔)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt