29. Pesan Batin

303 31 21
                                    

"Apa kejutannya, Kak Hali?", tanya Ice ketika kedua matanya ditutup oleh Halilintar.

Ice sudah tahu tentang acara perayaan untuknya dari Halilintar, tetapi ia belum tahu jenis acara apa yang akan menantinya. Tempatnya saja bahkan tidak diberitahu oleh Kakak tertuanya.

"Nanti juga kau akan tahu, Ais!"

"Hai semua!"

Taufan dan Aldo tiba di kedai Tok Aba. Semuanya menyapa kedatangan dua insan laki-laki itu.

"Dah selesai berurusan dengan Boboibot?", tanya Gempa kepada Taufan.

"Sudah dong!", singkat Taufan.

"Sarung aku baik-baik aja kan?"

"Alhamdulillah kondisi sarungmu selamat dari kondisi kritis!"

"Maksudmu??". Tatapan heran dari Gempa membuat Taufan harus menutup mulutnya karena hampir saja memberitahukan hal yang sebenarnya kepada Adik kembarnya itu. "Jangan-jangan, sarung aku....."

"Gak, Gem! Sarungmu aman kok! Tak ada cedera sikit pun! Hehehehehe......"

"Hmmm.....", selidik Gempa melihat tingkah tidak wajar dari Taufan.

"Tenang aja, Gem! Sarungmu gak ada yang rusak kok!", bela Aldo.

"Eh...? Abang Aldo tahu pasal Taufan pinjam sarung aku?"

"Ha'ah! Dia yang bagitahu kat aku!", tunjuk Aldo kearah Taufan.

"Oh... Lalu, mana sarung aku?"

"Sudah ditaruh di kamarmu", jawab Taufan.

"Kalau sarungku terkoyak sikit je, na'as kau, Taufan!", kata Gempa lengkap dengan kepalan tangan yang kuat nan menyakitkan itu.

"Uh... Hehehe... Iya, Gem! Sarungmu baik-baik saja!"

"Halo...! Maaf aku terlambat!"

Edo pun datang sambil memakan Gorengan Tahu, Bakwan, Martabak Tahu, Martabak Telur, Tempe, Risol dan Kornet Daging Sapi Pedas.

"Bagi dong.....!", kompak Aldo, Taufan, Duri dan Fang.

"Nehi Nehi...! Punya duitkan? Punya kaki kan? Punya tangan kan? Punya nyawa kan? Beli sendiri! Nyuumm... Nyuumm... Nyuumm.....", kata Edo sambil menikmati kelezatan Gorengan yang tiada duanya.

"Dasar Edo/Abang Edo gedekut!", kata mereka berempat bersamaan.

"Weh... Main mention nama aku pula! Ya sudah! Nih ambik! Sorang ambik satu ya? Jangan ambil banyak-banyak!"

"Nah... Macam nih lah Adik yang teladan!", kata Aldo sambil mengambil Gorengan di tangan Adiknya.

Taufan, Duri dan Fang mengambil gorengan dari Edo sebagai cemilan mereka sambil menunggu kedatangan Ying dan Solar.

"HELLO EVERYBODY...!! SOLAR SWAG HADIR UNTUK KALIAN SEMUA!!".

Sang pengemudi pesawat MYS Kebenaran, Solar tiba di kedai Tok Aba. Ia mendaratkan pesawatnya di depan kedai.

"Mula dah sifat narsis dia!", datar Halilintar.

Solar turun dari pesawat dan melihat semua keluarga dan kerabatnya sudah ada di kedai Tok Aba, kecuali satu orang.

"Hm? Mana Kak Ying?", tanya Solar.

"Entah! Cuma Kak Ying je yang tak ada di kumpulan nih!", kata Duri sambil memakan Gorengan Risol. "Hebatlah, Solar! Solar pandai mengemudi pesawat punya Cik Gu Papa!"

"Mestilah! Ini kan Solar! Semua pesawat boleh aku kuasai tau!"

"Eleh...! Buat dulu Surat Izin Mengemudi! Berlagak je yang lebih!", kata Aldo.

Ramadhan Activity (✔)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin