13. Keburukkan Gopal

469 45 70
                                    

"AYO MASUK!!"

Beberapa sipir dari kepolisian Pulau Rintis menggiring paksa Rob, Robert dan Roberto ke dalam penjara. Bahkan, sipir cantik pun juga ikut menyeret Trio R itu dengan tenaganya. Sipir cantik itu memiliki badan yang kekar, tidak seperti perempuan pada umumnya.

"Tolong bebaskan kami!!", kompak Trio R.

"Jangan harap! Kalian harus menerima hukuman atas apa yang telah kalian lakukan!", tegas sipir cantik nan kekar itu.

"Tapi Bulan Puasa dah nak dekat! Kami tak ada duit untuk persiapan Bulan Ramadhan!", kata Roberto.

"Sebab tuh kalian mencuri perhiasan, uang di Bank dan emas untuk persiapan Bulan Puasa kalian?", tanya sipir cantik itu.

"Iya. Kami terpaksa melakukan itu! Ekonomi kami terdesak!", kata Robert.

"Lah? Kenapa kalian tak bagitahu kami sebelumnya kalau kalian mencuri demi memenuhi kebutuhan kalian di Bulan Ramadhan?", tanya Kapten Kaizo yang juga hadir di ruangan penjara bersama dengan Fang, Adiknya.

"Ha'ah! Kalau itu alasannya, kami siap menolong kalian!", tambah Fang.

"Hah?! Betul ke?! Kalian nak bantu kami?!", tanya Trio R kompak.

"Iya. Tapi kami tidak bisa percaya begitu saja pada kalian! Sipir? Lepaskan mereka! Aku yang akan menjamin kebebasan mereka!", kata Kapten Kaizo.

"Hmm... Baiklah!"

Sipir cantik itu memerintahkan beberapa anggota kepolisian untuk membebaskan Trio R dari dalam penjara.

"Eh! Kapten serius ke nak bebaskan mereka?", tanya Fang, Adiknya.

"Iya. Kamu tenang saja! Kalau mereka berulah lagi, aku yang akan menghukum mereka dengan Pedangku!"

"Tak tak tak! Kita tak akan tipu! Kita jujur! Terima kasih karena telah membebaskan kami, Kapten Kaizo!", kata Roberto.

"Ha'ah! Terima kasih banyak, Kapten!", tambah Rob.

"Ucapan terima kasihnya nanti saja! Sekarang kalian ikut aku ke tempat kediaman Tok Aba!"

"Eh? Nak buat apa kita kesana?", tanya Roberto.

"Nanti juga kalian akan tahu! Ayo ikut aku! Fang? Kalau kau mau ikut, silahkan saja!"

"Hmm... Tak lah, Kapten! Aku ada janji dengan Gopal di rumahnya. Aku pergi dulu ya, Bang!"

"Baiklah!"

Fang pergi dari kantor polisi dan menuju ke rumah Gopal. Ada hal yang harus ia lakukan disana.

"Ayo ikut aku!"

"Baik, Kapten!", kata Trio R kompak lagi.

[•••]

Aldo tiba di rumah Gopal dengan perasaan marah. Ia menuju ke pintu rumah orang yang telah membuat Adiknya berada dalam pengaruh kebiasaan yang buruk.

"GOPAL!! BUKA PINTU NIH!!"

Bukan Gopal yang muncul di balik pintu rumah, melainkan Ayah dari Gopal, Pak Cik Kumar.

"Hayoyo...! Ada apa nih kamu ribut-ribut di rumah saya?!", tanya Kumar dengan nada membentak.

"Apa anda Bapak dari Gopal?"

"Iya! Kenapa?"

"Tolong bilang ama anak Bapak kalau anak Bapak telah meracuni pikiran adik saya!"

Ramadhan Activity (✔)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant