48. Preman

286 32 27
                                    

Bulan Ramadhan masih berlanjut di Bumi. Para umat muslim di seluruh dunia sudah melalui hari ke-12 puasa di Bulan Ramadhan. Hampir dua minggu mereka melalui hari-hari di Bulan Ramadhan.

Sama halnya di Kota Pulau Rintis. Para warga disana sudah mencapai hari ke-12 pada Bulan Ramadhan. Waktu ngabuburit telah tiba di Kota itu.

Halilintar, Ice, Ochobot dan Tok Aba bertugas mengurus kedai minuman cokelat yang terletak di alun-alun kota. Taufan dan Yaya sedang berjualan takjil di alun-alun kota Pulau Rintis.

"Hali! Ais Koko bungkus tiga ya!", kata pembeli yang tiba di kedainya.

"Baik, Pak Cik Kumar!"

"Ais! Hot Koko bungkus dua ya!", kata pembeli yang juga baru datang bersama dengan Pak Cik Kumar.

"Siap, Mak Cik Romlah!"

"Wah... Ramainya kedai kamu nih, Aba!", kata Syeikh Syauqi.

"Hehehe... Ini semua ialah rezeki yang datang dari Allah! Ramai atau taknya, kami tak pernah mengeluh!"

"Alhamdulillah... Senang mendengarnya! Oh ya, Aba? Aku tak melihat Gempa dan Edo semenjak hari kedua puasa yang lalu. Dan tak nampak masuk Masjid. Kemana mereka?"

"Oh soal itu...", kata Tok Aba yang akan menceritakan tentang kepergian Gempa dan Edo. "Begini ceritanya..."

Flashback On
14 April 2021
Sore Hari
Di Kedai Tok Aba

"Eh...? Edo!"

Gempa memanggil Edo yang sedang membawa tas besar miliknya. Tas itu digendong di punggungnya. Edo tidak sendirian, ia bersama dengan Fairus, Sai, Shielda dan Aldo. Edo dan yang lainnya menghampiri Gempa yang sedang berada di kedai.

"Ada apa, Gem?", tanya Edo.

"Kau nak kemana nih?"

"Edo nak pergi ke Planet Jedi", jawab Fairus.

"Hah? Planet Jedi?"

"Iya"

"Buat apa?"

"Edo nak ambik Palu Barbarian punya Fairus kat sana", kata Aldo. (Ada di Episode 30).

"Hah?! Palu Barbarian?!". Bukan Gempa saja yang kaget, tetapi Halilintar, Taufan, Ice, Yaya, Ying, Fang dan Kapten Kaizo juga ikut kaget mendengar kata 'Palu Barbarian'. Mereka mendengar percakapan Gempa dan Edo di kedai Tok Aba.

"Kau serius nak pergi kesana?!", tanya Taufan.

"Iya", singkat Edo.

"Kau tahu tak kalau Palu Barbarian dijaga ama Darth Vader! Dia adalah penjaga Palu Barbarian yang kejam! Siapapun yang berani mengambil Palu miliknya itu, dia gak akan segan-segan untuk menghabisinya!"

"Aku tahu! Tapi aku tak takut pun! Aku udah janji ama Fairus kalau aku akan mengambilkan Palu Barbarian untuknya".

"Kau pergi sendirian kat sana?", tanya Halilintar.

"Iya".

"Aku tak setuju!", tolak Fang. "Tempat itu berbahaya, Edo! Dan kau sendirian pergi kesana?!"

"Sebenarnya, Kakak gak setuju kalau kamu pergi sendirian kat sana! Ajaklah satu orang untuk menemanimu!"

"Gak, Kak! Aku dan Fairus udah sepakat kalau aku akan pergi sendirian kat sana!"

"Fairus?", tanya Yaya. "Kenapa kau tak ikut bersama Edo? Lagipun, yang butuh senjata itu kan kau! Kenapa harus Edo yang mengambil?"

"Sebab Edo-lah yang telah menghacurkan....."

Ramadhan Activity (✔)Where stories live. Discover now