14. Duri & Solar Menjadi Jahat (Bagian 1)

598 52 50
                                    

Halilintar, Taufan dan Gempa tiba di lapangan terbuka. Duri dan Solar juga sudah ada di lapangan bersama dengan 'Trio Orisinil'.

"Nak lari kemana lagi kalian?! Kalian tak akan bisa lari dari kami!", kata Solar.

"Duri! Solar! Sedarlah! Apa yang terjadi dengan kalian?!", tanya Gempa.

"Jangan banyak cakap!! AKAR-AKAR PENGIKAT!!"

Duri mengeluarkan beberapa akar pengikat untuk menjerat Halilintar, Taufan dan Gempa.

"Tak semudah itu, Ferguso! ANGIN TAUFAN!!"

WUUUUUZZZZZHHHHH

Akar-akar pengikat dari Duri terbawa oleh angin ribut dari Taufan. Trio Orisinil berhasil selamat dari jeratan akar Duri.

"Mungkin kalian bisa lolos dari akar-akar itu! Tapi cuba elak serangan nih! TEMBAKKAN SOLAR!!"

SSHHRRRIIIIIINNNGGG

Lesattan cahaya kuning mengarah kearah Trio Orisinil. Tembakkan dari sinar matahari itu sangat panas apabila mereka terkena serangan itu.

"TANAH PELINDUNG!!"

"DINDING HALILINTAR!!"

"KUBAH TAUFAN!!"

Mereka bertiga bersama-sama membuat perlindungan yang terbuat dari kekuatan elemen mereka.

"Ugh... Gile betul! Kuat sangat tembakkan dia nih!", risau Halilintar yang merasa tidak kuat menahan serangan Solar.

"Aku pun!", ikut Taufan yang juga merasa tidak sanggup menahan serangan cahaya matahari itu.

"Ugh... Hali! Taufan! Berkumpul denganku! Aku mampu menahan serangan dia!"

Halilintar dan Taufan langsung bergerak menuju kearah Pelindung yang dibuat oleh Gempa. Kini, mereka berdua bergantung pada Gempa yang masih kuat menahan serangan Solar.

"Hahahahaha..... Sekuat apapun usaha kalian, aku pasti akan menghapuskan kalian! KUASA PENUH!! HIIIYYYAAA......!!"

Tembakkan dari Solar diperkuat hingga mencapai tahap maksimal. Gempa mulai kewalahan menahan serangan Solar.

"Ugh... Aku... Tak kuat... Menahan... Serangan dia...!"

"Ish... Tak boleh jadi nih! Hmm..."

Halilintar memikirkan cara untuk menangkal serangan Solar sebelum pertahanan Gempa rapuh dan hancur.

"Ha! Taufan! Guna kuasa Beliung kau! Pantulkan serangan dia guna kuasa Beliung kau!"

"Oke! BOBOIBOY BELIUNG!! PANTULAN PUTING BELIUNG!!"

Taufan berubah menjadi Beliung, kekuatan elemen tahap tiga yang dimilikki oleh pengguna elemen angin itu.

Tembakkan Solar berhasil dipantulkan oleh Beliung hingga tembakkan itu mengenai kandang ayam milik Mak Cik Kantin.

"Alamak! Habislah aku...! Mesti Mak Cik Kantin minta ganti rugi kat aku!", panik Beliung melihat kandang ayam milik Mak Cik Kantin telah hancur olehnya.

"Siapa suruh kau pantulkan kesana? Pantulkan lah kat atas langit!", kata Halilintar.

"Aku paniklah, Hali!"

"Sudah sudah! Yang penting kita bertiga selamat!", kata Gempa yang mengakhiri pertikaian kecil dari Halilintar dan Beliung.

"Selamat? Hahahahaha....."

"Apekah!!"

Duri tiba-tiba berada di belakang mereka bertiga dan mengeluarkan tiga pisau berbahan daun untuk menyerang Halilintar, Beliung dan Gempa. Mereka bertiga terkejut melihat Duri berada di belakang mereka.

Ramadhan Activity (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang