Part 4. Kucing BangSat 💕

332 58 5
                                        

Howlaaaa!!!!
Apa kabar kalian?
Saya seneng banget pembaca 'A C E R' meningkat drastis. Tapi walau begitu, ada sedikit kecewa karena yang vote dikit banget 😪
Jadi saya mutusin buat pakai target....

20 vote⭐  dan 25 komen🖋
.
.
.
Untuk part selanjutnya :)




"Assalamualaikum Abi pulang! "

"Abi memasuki rumah, wajahnya nampak lelah. Mungkin karena pulang sekolah dengan berjalan kaki. Sampai di ruang keluarga, ada All yang sedang menonton tv. Menghampiri All, Abi menyaliminya lalu hendak Beranjak.

"Abi, sini deh! " All menepuk sofa sebelahnya. Abi menurut, duduk disebelah All.

"Kenapa daddy? "

"Um... Kamu mau punya temen?" tanya All. Abi menggeleng. "Abi udah punya Lamon, Elick sama Chiko daddy, " jawabnya.

All nampak bingung, bagaimana ucapan yang pas agar Abi mengerti. Tak mendapatkan kata yang pas, ia memilih to the point saja.

"Maksud daddy, kamu mau punya adik gak? " Abi cemberut, ia menggeleng tegas.

"Kenapa? Punya adik seru tahu! Kamu ada temennya nanti, " bujuk All.

"Pokoknya Abi gak mau! "

"Emang kenapa kamu gak mau? "

"Nanti Abi gak disayang lagi sama mommy sama daddy! "

"Ya enggak dong sayang! " All mengangkat Abi kepangkuannya. "Mau Abi punya adik sebanyak apa pun, daddy sama mommy bakalan terus sayang sama Abi. " Abi menggeleng. All menghela nafas, kenapa anaknya susah sekali dibujuk?! "

"Daddy beliin kiko sepuluh, gimana? "

"Puasa daddy! "

"Untuk buka puasa sayang! " All mencubit pelan hidung Abi. Abi mengangguk, membuat senyum All mengembang seketika.

"Jadi kamu mau punya adik?! " seru All girang.

"Enggak, Abi maunya kiko! " luntur sudah senyum All.

"Yah! Abi mah! "

All cemberut, bingung dengan cara apa agar Abi luluh.

Lampu kuning menyala terang diatas kepala All. Abi sangat sayang pada Ressi, ia tak bisa menolak keinginan mommynya itu.

"Emang Abi mau bikin mommy sedih? Mommy pengen punya adik loh, " ujar All.

"Benel daddy? "

"Iya dong! Mau kamu, liat mommy sedih? " Abi menggeleng.

"Yaudah, kasih tahu Abi cara bikin adiknya gimana? Bial Abi bikinin mommy adik. "

"Yang bikin mommy sama daddy dong! "

"Tapi Abi mau Abi yang bikin, bial mommy tambah sayang sama Abi! "

"Ya, gak bisa! Bikinnya itu harus cewek sama cowok! "

Abi merengsek turun dari pangkuan All. Berjalan cepat menuju pintu keluar.

"Eh, mau kemana kamu? " tanya All

"Kelumah Lamon, mau bikin adik sama Lamon daddy!!! "


******

"Assalamualaikum! Lamon!!! " teriak Abi didepan rumah Ramon. Masih dengan seragamnya, ia menuju rumah Ramon karena ucapan daddynya tadi.

Bik Murni, asisten rumah Ramon yang keluar. Ia mengatakan kalau Ramon sedang pergi dengan abangnya.  Ia memutuskan untuk menunggu dihalaman belakang rumah Ramon.

"Is, Lamon mana sih?! "

Ia menendang nendangkan kakinya keudara. Matanya melirik kucing yang sedang mengintai mangsa, ikan.

Melangkah mendekat, ia berjongkok disebelah kucing itu, mengelus kepalanya.

"Kamu lapel ya cing? Mau Abi ambilin ikannya? " seakan mengerti, kucing itu mengeong.

Abi melepas sepatunya, lalu melompat kedalam kolam. Untung saja kolam itu tak dalam karena Abi tak pandai berenang.

Susah payah Abi menangkap ikn, bajunya pun sudah setengah basa dengan bertabur  lumpur.

"Yey! Dapat! " serunya mengangkat tinggi ikan itu.

"Nih cing! Di mamam ya ikannya, Abi capek loh ambilinnya!"

"Abi mau belenang! " ujarnya. "Tapi Abi kan gak belenang! " ia menatap sendu ikan mas yang berenang didekatnya.

"Ikan, mau ajarin Abi belenang gak? Nanti Abi beliin kiko deh! "


"ASTAPILULLAH! ABI LUPA KAN LAGI PUASA!!! "

Abi mencoba merebut ikan yang sudah habis setengah dari kucing itu. Terjadilah aksi berebut ikan.

"Jangan dimakan cing! Kamu gak puasa?! "

"Nanti kamu dosa cing! "

"Nanti deh, Abi kasih ikan lagi kalau udah azan! "

"Is! Cing, siniin ikannya!!! "

"ASTAGFIRULLAH ABI, KAMU NGAPAIN?!!! "


Byuurrr


Abi terjebam kebelakang, seluruh tubuhnya basah. Ia menatap Satia, abang Ramon.

"BangSat! Tolongin, ini pantat Abi sakit! " Abi mengusap bokongnya yang terasa nyeri.

"Astagfirullah, ini ikan gue lo apain Abi?! " Satia menatap horor seekor ikan yang tinggal setengah.

"Tadi kucingnya lapel, yaudah Abi ambilin ikan, tapi Abi lupa kalau lagi puasa. Telus, Abi mau ambil balik ikannya, tapi kucingnya gak mau kasih! "

Satia mengusap dada sabar. Untung anak kecil!

"Udah sana kamu pulang, liat tuh baju kamu kotor semua! "

"Nanti dulu, Abi mau ketemu Lamon!" Abi cemberut.

"Astaga! Kamu kenapa Abi? " Ramon datang dengan menggendong seekor kucing. Kucing kali ini berbeda, karena abang Ramon a.k.a Bangsat, sangat suka memelihara hewan.

"Abi cali Lamon, tapi Lamonnya gak ada! "

"Kenapa nyari aku? "

"Lamon mau buat adik bayi sama Abi gak? "

"Hah?!!! "


******

Twing!

Twing!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kucingnya dapat kurma karena gak puasa! 🤣🤣🤣





















PenulisRR:')
Kamis 15 April 2021 (20:03)

I'm YoursWhere stories live. Discover now