Part 2 Tugas Bahasa inggris💕

499 68 4
                                        


Jumpeeee lagi....

Tinggalkan jejak....

Tandai typo:)


Selamat membaca :)


Brak!


"Abi, kamu gak papa? Kaki kamu gimana? Masih sakit? "

Abi yang sedang bersantai dikamarnya, terkejut karena pintu yang dibuka tiba-tiba, disusul cercaan Ramon. Dibelakangnya ada Chiko dan Erick.

"Abi gak papa ko, makasih udah khawatirin Abi."

"Syukur deh!"

"Kaki kamu masih sakit? " tanya Erick.

"Sakit kalau Abi pake jalan, " sahut Abi.

"Besok kamu sekolah, Bi? " Tanya Chiko.

"Ummm... Abi gak tahu. "

"Kamu jangan sekolah dulu deh, kaki kamu kan masih sakit, istirahat aja dulu dirumah, " tukas Ramon. Entah kenapa bocah satu ini sangat perhatian pada Abi.

"Kamu kok, perhatian banget sama Abi? " Erick memicingkan matanya pada Ramon.

"Y-ya, kan, Abi sahabat kita toh? "

"Hhhmmm... Mencurigakan. "

*****

"Sayang? "

Abi menoleh pada All dan Ressi,  mereka duduk disebelahnya.

"Kakinya masih sakit? " tanya Ressi, Abi menggeleng.

"Kamu kenapa bisa sampai jatuh begitu? " tanya All.

"Kemalin Abi balapan sepeda sama Galen, telus Galennya culang, dia tendang sepeda Abi telus Abi jatuh. "

Tangan All mengepal, tek rela anaknya diperbuat seperti itu. Ressi yang sadar pun menggenggam tangan All, mengelusnya pelan.

"Mommy sama daddy temenin Abi sampek tidur, ya? "

"Iya sayang. " Ressi mengecup sebelah pipi Abi. Abi mulai memejamkan matany, tak berselang lama, dengkuran halus terdengar, menandakan Abi telah tertidur.

All terus mengelus puncak kepala Abi, ada sedikit memar didahinya.

"Sayang? " panggil All.

"Iya? "

"Kamu gak mau kasih Abi adik? "

"Untuk sekarang enggak, Abi masih terlalu kecil. Dia masih butuh kasih sayang kita sepenuhnya."

"Tapi kan, bukan berarti kalau kita punya anak lagi, Abi gak disayang. "

"Iya, aku tahu. Tapi untuk sekarang, aku gak mau punya anak lagi. Aku juga pernah nanya sama Abi, mau adik atau enggak, dia nolak, All. "

All menghela nafas, sedikit kecewa dengan jawaban Ressi. Namun apa boleh buat, ia tak mau memaksa Ressi, terlebih Abi yang juga tak mau punya adik.

"Aku ke kamar duluan, ya. "

Ressi menatap punggung All hingga hilang dibalik pintu. Ia tahu All kecewa, tapi ia juga tak mau memiliki anak lagi jika Abi
tak mau. Ditambah ia pun belum siap.

Mengecup pipi lalu kepala Abi, Ressi beranjak menyusul All. Tiba dikamar, ia mendapati All yang berbaring membelakanginya dengan menutup seluruh tubuh dengan selimut. Ia ikut berbaring disebelahnya, memeluk All dari belakang.

"Maaf, aku belum bisa penuhi keingian kamu, " gumamnya.

All melepas pelukannya, berbalik lalu memeluk erat Ressi. "Iya gak papa, aku paham. "

"Maaf bikin kamu kecewa. "

All hanya tersenyum. Mengeratkan pelukannya, menyembunyikan wajah Ressi pada dada bidangnya.

*****

"Kamu beneran mau sekolah, emang kakinya gak sakit lagi? "

Abi menggeleng, "Abi kan kuat, seperti mommy yang wortelwomen! "

"Wonderwomen Abi, " koreksi Ressi. Ia meletakkan roti yang telah dioles selai pada piring Abi.

"Yaudah, cepetan makannya. Daddy ada meeting pagi, " ujar All.

"Iya, dadd. "

****

Saat ini, All tengah menggendong Abi menuju kelasnya. Banyak pasang mata para ibu yang terpanah melihat ketampanan All.

"Daddy? "

"Iya? "

"Kenapa daddy enggak cantik? "

All mengerutkan kening, pertanyaan macam apa ini?!

"Karena daddy cowok, " jawab All.

"Kenapa daddy cowok? "

"Takdir tuhan, nak."

"Oh... "

All menurunkan Abi pada kursinya.

"Daddy berangkat ya, baik baik disekolah, " All mencium kepala Abi lalu beranjak keluar.

Chiko, Erick, dan Ramon mendekati Abi.

"Selamat pagi! " sapa Abi.

"Pagi. "

"Kamu udah pr belum, Bi? " tanya Chiko.

"Pl apa? "

"Bahasa inggris."

"Yah! Abi lupa. "

"Aku udah, mau liat punya aku? " tanya Ramon.

"Tadi aja aku mau liat, kamu gak kasih. Sama Abi kamu kasig! " cibir Chiko. Ramon menghendikkan bahu acuh.

"Gak papa kok, Abi kan pintar bahasa ingglis."

"Pintar apanya, minggu lalu aja kamu dapat bebek ulangan bahasa inggris! " cibir Chiko.

"Dari pada kamu, dapat telur! "

Skak mat! "

"Yey! Selesai! " seru Abi. Tak lama kemudian, bel masuk berbunyi. Lalu masuklah guru bahasa inggris.

"Assalamualaikum, anak anak! "

"Waalaikumsalam, bu! " seru satu kelas.

"PR kalian kumpul sini! "

Para murid pun mengumpul tugas mereka, tugas Abi dikumpulkan Ramon karena ia susah berjalan.

Guru bahasa inggris pun mulai memeriksa tugas para murid. Sampai pada buku tugas Abi, keningnya berkerut.

"Abi! " panggil ibu guru.

"Iya, bu? "

"Kenapa jawaban kamu begini?! "

"Kenapa jawaban kamu begini?! "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

,

Weheheeee....
Bocahnya daddy All pinter banget 😐

Orang inggris menangis melihat ini 😭

I'm YoursWhere stories live. Discover now