Malam....
Masih ada yang setia nungguin update cerita ini?
Maafkan diri ini yang lupa up 😭Baru sempat nulis sekrang...
Semoga part ini mengesankan...Bantu tandai typo,ya:)
Part 28...
Abi diam seraya meremas jari dipangkuannya. Sesekali maniknya melirik Ramon yang fokus menyetir.
Abi geleng-geleng kepala saat ingatan ditepi danau melintas di kepalanya. Bagaimana rasa lumatan Ramon pada bibirnya, bagaimana cara Ramon menatap Abi dengan tatapan meneduhkannya, mengingat itu membuat pipi Abi bersemu merah.
"Tante Ressi sama Om All ada di rumah?" Ramon bertanya. Memecah keheningan.
Abi mengangguk. "Ada. Minggu depan baru pergi lagi buat nemenin Nara. Gantian sama oma sama opa."
Bercerita tentang Nara, Ramon sudah mengetahui hal itu. Abi sendiri yang menceritakannya tadi.
"Nanti malem aku ke rumah. Udah lama gak ketemu tante Ressi. Boleh kan?" tanya Ramon. Melirik Abi yang masih malu-malu menatapnya.
Abi mengangguk lagi. "Iya, boleh."
*****
Abi mengetuk pintu kamar orang tuanya. Pintu dibuka oleh Ressi. Ressi mempersilakan Abi masuk.
"Abi, kenapa sayang?" All yang tadinya berbaring, merubah posisi menjadi duduk bersandar di ranjang.
Abi duduk disebelah All, memeluknya dari samping.
"Apa nih, tumben peluk-peluk. Ada maunya ya?" tanya All, ia menjawir ujung hidung Abi seraya terkekeh.
"Abi seneng banget!" Abi berseru. Mendongak guna menatap All.
All sendiri dapat melihat binar dimata Abi. Betapa anaknya itu sungguh bahagia.
"Seneng kenapa? Cerita sini sama daddy?"
"Pokoknya Abi seneng, senengnya pake banget!" Abi tertawa, membuat All juga tertawa.
"Anak daddy emang harus selalu bahagia," ucap All. Ia mengusap surai Abi dengan sayang.
"Lho, apaan ini. Cerita kok gak ajak mommy?" Ressi datang setelah dari kamar mandi menunaikan panggilan alamnya.
Ressi duduk disebelah All. Membuat All terhimpit dua perempuan yang amat ia cinta dan sayang.
"Mommy ma, kepo!" Abi dan All kembali tertawa melihat raut masam Ressi.
"Oke, mommy ngambek!" Ressi berseru ketus. Bersedak tangan.
All merangkul Ressi. "Berjanda sayang!"
Ketukan pintu membuat ketiganya menoleh. "Biar Abi yang buka," ujar Abi.
Ternyata itu salah satu ART-nya. "Kenapa, bi?" tanya Abi.
"Bibi mau kasih tahu, makan malamnya udah siap, non," ujar Bibi.
"Iya, nanti Abi sama mommy daddy turun." Bibi itu mengangguk, lalu pamit kembali ke dapur.
Abi menghampiri All dan Ressi, mengajak mereka makan malam bersama.
****
"Abi kenapa gak dimakan? Gak suka makanannya? Mau mommy suruh bibi masakin yang lain?" Abi menolak tawaran Ressi.
Ini sudah hampir jam setengah delapan, tapi orang yang ia tunggu-tunggu belum juga datang.
"Abi kenapa? Kok kayak kesal gitu?" All bertanya.

YOU ARE READING
I'm Yours
Random[Follow sebelum membaca:)] Update satu abad sekali:) /tertawa ngakak... Tinggalkan jejak... #Sequl My Love Your Love# "Pilihanmu Hanya Dua, Pulanglah Kepadaku Atau Pulang Ke Rahmatullah." Chici Erer Ini tentang Abi, si bocah nakalnya daddy All. An...