Hollaaaa.....
Jumpa lagi...Jujur aku sedikit kecewa, liat yang baca udah banyak tapi yang vote gak sampek setengahnya 😑
Dari kemarin kemarin mau update tapi tungguin target dulu, eh gak sampai sampai 😑
Bilanglah aku ngemis vote, tapi vote kalian sangat berharga, tempek gak?!
Udah enggak coment, tinggal pencet vote aja, gabayar kok 🙂Ah, udalah gamau marah2... Gabaik 🔪🙂
Mengerjab pelan, perlahan Ressi membuka matanya. Atensinya tertuju pada wajah penuh kekhawatiran All. Tak hanya All, ada mommy dan daddy yang juga menatap khawatir.
"Apa yang sakit? Kepalanya pusing, hm? Atau kerumah sakit aja? "
Ressi tak menjawab cercaan All. Ia memposisikan diri duduk dengan dibantu All. Memegang kening yang terasa pening, Ressi mencoba mengingat hal aoa yang terjadi hingga membuat ia pingsan. Matanya membulat, kelopak matanya mulai tergenang air mata.
"All, Abi mana? Abi baik baik aja, kan?! "
All membawa Ressi kedalam dekapannya. Dapat All rasakan tubuh Ressi gemetar.
"Syuuut, udah, Abi gak papa kok. "
"Ta-tapi tadi, Abi... "
"Bukan Abi yang tertembak, tapi Abi yang menembak, " tukas daddy.
"Maksud, Daddy?"
Flashback
All dan Arthur yang tengah berbincang dikagetkan dengan suara tembakan yang berasal dari lantai bawah. Buru buru keduanya turun menuju sumber suara.
Jantung All berdegub kencang saat mendengar teriakan Ressi. Tiba didapur, matanya membulat tatkala melihat Abi duduk dilantai dengan baju bersimba noda merah. Tak jauh dari sana, Ressi tergeletak tak sadarkan diri.
"Ada apa ini? " tanya Daddy.
Abi berlari menuju Arthur, mengulurkan tangan minta digendong.
"Abi, kamu terluka?! " Abi menggeleng.
"Tadi Abi nemu ini-" Abi menunjukkan pistol ditangannya.
"Telus Abi pegang, telus kelual suala 'dor!' kena botol silup. Telus Abi kena ciplat silupna. Telus mommy dateng, telus teliak telus pingsan, " lanjut Abi. Arthur menghela nafas, bagaimana bisa Abi menemukan pistol? Pasti ini kelalaian salah satu anak buahnya, yang menang masing2 memiliki pistol.
"Astaga! Ini ada apa? Abi kamu kenapa sayang?! Ressi?! " seru Anet, ia baru saja kembali dari rumah tetangga sebelah, langsung dikagetkan dengan suara tembakan.
All menggendong Ressi, membawanya menuju kamar.
"Panggil dokter! " seru All pada pelayan yang tengah berkumpul, mungkin mereka juga kaget mendengar suara tembakan.
Flashback off
Ressi menghembuskan nafas lega, ia sangat takut melihat kondisi Abi yang penuh dengan noda merah yang ia kira darah. Ditambah melihat pistol ditangan Abi.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Acak[Follow sebelum membaca:)] Update satu abad sekali:) /tertawa ngakak... Tinggalkan jejak... #Sequl My Love Your Love# "Pilihanmu Hanya Dua, Pulanglah Kepadaku Atau Pulang Ke Rahmatullah." Chici Erer Ini tentang Abi, si bocah nakalnya daddy All. An...